Studi Risiko Dalam Aliran Rantai Pasok Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Studi Risiko Dalam Aliran Rantai Pasok Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Kota Tarakan

Studi Risiko Dalam Aliran Rantai Pasok Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Kota Tarakan

Pengarang : Nur Azahzihzah Asyikin Ahmad - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pertumbuhan ekonomi pada sektor konstruksi di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu rantai pasok. Banyaknya pihak yang terlibat dalam rantai pasok meningkatkan risiko pada suatu proyek konstruksi. Apalagi di tengah pandemi global yang disebabkan oleh Covid-19. Kota Tarakan adalah salah satu wilayah yang tingkat pandemi covid-19 nya tinggi sehingga segala aktivitas terutama proyek konstruksi terganggu. Dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar, beberapa proyek pembangunan gedung tetap berjalan sehingga menambah risiko yang dapat terjadi dalam aliran rantai pasok pada proyek konstruksi gedung di Kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan menentukan risiko dominan (major risk) dalam aliran rantai pasok pada proyek konstruksi gedung di Kota Tarakan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei yang dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden yang berkaitan dengan objek penelitian pada proyek konstruksi yaitu para kontraktor yang sedang menjalankan proyek konstruksi gedung di Kota Tarakan. Responden dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu para expert pada proyek konstruksi gedung di Kota Tarakan. Metode analisis meliputi identifikasi risiko dan analisis risiko. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat 27 risiko yang teridentifikasi dalam aliran rantai pasok pada proyek konstruksi gedung di Kota Tarakan dan terdapat 10 risiko yang masuk dalam kategori risiko dominan (major risk) yaitu 2 risiko dalam aliran informasi (flow of information), 6 risiko dalam aliran material (flow of material) dan 2 risiko dalam aliran biaya (flow of fund).

Economic growth in the construction sector at Indonesian has decreased. This is caused by several factors, including the supply chain. Many parties involved in the supply chain increase the risk in a construction project. Especially during the Covid-19 global pandemic. Tarakan City is one of the areas where the Covid-19 pandemic rate is high, so all activities especially construction projects are disrupted. In the implementation of large-scale social restrictions, several building construction projects are still proceed, thereby increasing the risk that can occur in the supply chain flow at building construction projects in Tarakan City. The purpose of this study to identify risk and determine the dominant risk (major risk) in the supply chain flow at building construction projects in Tarakan City. Data was collected using a survey method by distributing questionnaires to respondents related to the object of research on construction projects, namely the contractors on building construction projects in Tarakan City. Respondents were selected based on the purposive sampling method, covers the experts on building construction project in Tarakan City. The analysis method includes risk identification and risk analysis. The results of the analysis show, there are 27 identified risks in the supply chain flow in building construction projects at Tarakan City and there are 10 risks including the dominant risk category, namely 2 risk in information flow, 6 risk in material flow and 2 risk in fund flow

Detail Informasi