Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla sp.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla sp.)

Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla sp.)

Pengarang : Yoktan Apui - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Berdasarkan pengamatan dilapangan pada umumnya pembudidaya tidak memilih kepadatan tebar yang optimum dalam menentukan padat tebar dalam usaha pembesaran kepiting bakau,sehingga mereka tidak mengetahui berapa kepadatan yang harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui padat tebar yang optimum terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla sp). Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan yang dimulai pada bulan mei –juni tahun 2015 di lahan pertambakan tradisional di jalan Mulawarman Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan yang merupakan kawasan pertambakan tradisional kepiting di Tarakan Kalimantan Utara. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan : A (5 ekor), B (10 ekor), C (15 ekor) dan D (20 ekor). Hasil penelitian mengenai pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla sp) dengan kepadatan tebar yaitu, perlakuan A (5 ekor), B (10), C (15 ekor) dan D (20 ekor) dengan parameter diantaranya adalah SR (48,87), berat mutlak, (12,040) , panjang kerapas (0,25) dan SGR (0,79). Maka disimpulkan penelitian yang memberikan hasil terbaik adalah perlakuan A yaitu tingkat kepadatan kepiting sebanyak 5 ekor.
Kata kunci: Kepiting Bakau, Pertumbuhan, Padat tebar

Based on field observations in general, farmers do not choose the optimum stocking density in determining the stocking density in mud crab enlargement efforts, so that they do not know how the density to be done. This study aims to determine the optimum stocking density on the growth of mangrove crab (Scylla sp). This study carried for 1 month starting in May until June 2015 in the traditional farming land in the District of Mulawarman Middle Tarakan Tarakan City which is an area of traditional aquaculture Tarakan crab in North Borneo. The research design used in this study using a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications: A (5 Crabs), B (10 Crabs), C (15 Crabs) and D (20 Crabs). Results of research on the effect of stocking density that is different to the growth of mangrove crab (Scylla sp) with a stocking density, namely, treatment of A (5 Crabs), B (10 Crabs), C (15 Crabs) and D (20 Crabs) with parameters including the Survival Rate (48.87%), the absolute weight, (12.040 grams), carapace length (0.25 cm) and SGR (0.79%). Then the study concluded that the best results are treatment A is the density of crabs is 5 Crabs. Keyword: Mangrove Crabs, Growth, Stocking density

Detail Informasi