
Analisis Kandungan Kitosan Dari Kulit Udang Dan Cangkang Kepiting
Pengarang : Diana Purnama Sari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Pengolahan Hasil Krustacea Khususnya Udang Dan Kepiting Merupakan Pengolahan Yang Terus Meningkat Dari Tahun Ke Tahun. Hal Ini Tentu Akan Disertai Dengan Meningkatnya Limbah Yang Dihasilkan, Khususnya Kulit Udang, Kepala Udang Dan Cangkang Kepiting. Sehingga Pengolahan Kulit Udang Dan Cangkang Kepiting Sampai Saat Ini Masih Sangat Terbatas Di Kota Tarakan. Tujuan Dari Penelitian Ini Untuk Mengetahui Kandungan Kitosan Dari Kulit Udang Dan Cangkang Kepiting. Perlakuan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Berupa Kulit Udang Dan Cangkang Kepiting. Setiap Perlakuan Dilakukan 4 (Empat) Kali Ulangan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Nilai Rata-Rata Rendemen Kitosan Cangkang Kepiting Lebih Tinggi Sebesar 46,30% Dari Kulit Udang Sebesar 30,63%. Nilai Rata-Rata Kadar Air Kitosan Dari Kulit Udang Dan Cangkang Kepiting Yaitu 6,94% Dan 6,78%.
Kata Kunci: Limbah Kulit Udang, Cangkang Kepiting, Rendemen Dan Kadar Air
Processing Of Crustaceans Especially Shrimp And Crab Is A Process That Keep On Progressing Years To Years. This Condition Will Also Followed By The Increasing Of Shrimp Shell Waste, Shrimp Head And Crab Shell. Meanwhile, The Processing Of Shrimp And Crab Shell Is Still Limited In Tarakan. This Research Intended To Know Of The Content Chitosan Of Shrimp And Crab Shell. The Research Method That Is Used In This Research Was Descriptive Analysis Of Shrimp Shell Waste And Crab Shell With Four Times Repetition. The Result Showed That The Highest Yield Chitosan In Crab Shell Was 46.30% And The Lowest Yeild Chitosan In Shrimp Shell Was 30.63%. Based On The Result Of Water Content Analysis, The Highest Value In Shrimp Shell Was 6.94% < 10% And The Lowest Water Content In Crab Shell Was 6.78% < 10%. Keywords: Shrimp Shell Waste, Crab Shell, Yield, And Water Content