Penetasan Kista (Telur) Artemia Harus Dilakukan Dalam Waktu Yang Lebih Singkat Dan Dalam Jumlah Yang Besar. Sehingga Dibutuhkan Teknologi Terapan Yang Dapat Memenuhi Kebutuhan Tersebut, Teknologi Yang Telah Berkembang Untuk Menjawab Tantangan Tersebut Adalah Dekapsulasi Kista Artemia. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Klorin (Cl2) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Dekapsulasi Dan Daya Tetas Artemia Salina. Penelitian Ini Dilaksanakan Selama Bulan November Sampai Dengan Desember 2014. Bertempat Di Laboratorium Teknologi Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Penelitian Ini Menggunakan Pola Rancangan Acak Lengkap. Pola Rancangan Acak Lengkap Ini Terdiri Dari 4 Perlakuan Dan Tiga Kali Ulangan. Adapun Perlakuan Yang Dicobakan Yaitu: P1= Tanpa Dekapsulasi Atau Campur Klorin (Kontrol), P2= Dekapsulasi Penambahan Klorin1ml/L, P3= Dekapsulasi Penambahan Klorin 5ml/L Dan P4= Dekapsulasi Penambahan Klorin 10ml/L. Penelitian Ini Menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) Taraf Kepercayaan 5%. Data Perameter Kualitas Air Yang Juga Dianalisis Pada Penelitian Ini Diantaranya Adalah: Dissolved Oxygen (DO), Salinitas, PH, Suhu Dan Amoniak. Hasil Penelitian Nilai Prosentase Yang Tertinggi Adalah Pada Perlakuan P4 (44,66%), Disusul Perlakuan P3 (44,07%), P2 (43,67%) Dan Yang Paling Rendah Adalah P1 (43,13%). Pemberian Klorin Dengan Dosis Yang Berbeda Memberikan Pengaruh Yang Berbeda Nyata Terhadap Derajat Penetasan Kista Artemia, Dengan Nilai Prosentase Derajat Penetasan Hatching Rate (HR) Yang Terbaik Adalah Perlakuan P4 (10 Ml/L), Disusul Oleh Perlakuan P3 (5 Ml/L), Kemudian Perlakuan P2 (1 Ml/L) Dan Terakhir Adalah Perlakuan P1 (Kontrol) Tanpa Klorin.
Kata Kunci: Artemia Salina, Klorin, Dekapsulasi, Daya Tetas

Hatching Artemia Cysts (Eggs) Should Be Done In A Shorter Time And In Large Numbers. So It Takes An Applied Technology That Can Meet These Needs, The Technology Has Evolved To Address This Challenge Decapsulation Artemia Cysts The Purpose Of This Study Was To Determine The Effect Of Different Doses Of Chlorine (Cl2) To The Decapsulation And Hatching Rate (HR) Artemia Salina. The Research Conducted During The Month Of November Until December 2014. This Study Took Place In The Laboratory Of Aquaculture Technology, In The Faculty Of Fisheries And Marine Science At The Borneo University Tarakan. This Study Used A Completely Randomized Design Pattern, Patterns Completely Randomized Design Consisted Of 4 Treatments And Three Replications. While The Treatment Is Tested As Follows: P1 = Without Decapsulation Or Mixed Chlorine (Control), P2 = Decapsulation Addition Of Chlorine 1 Ml/L, P3= Decapsulation Addition Of Chlorine 5 Ml/L, P4= Decapsulation Addition Of Chlorine 10 Ml/L. This Study Is Using Analysis Of Variance (ANOVA) With 5% Confidence Level. The Data Of Water Quality Parameters Were Also Analyzed In This Study Are: Dissolved Oxygen (DO), Salinity, PH, Temperature And Ammonia. The Results Of The Study With The Highest Percentage Value Are In Treatment Of P4 (44,66%), Followed By Treatment P3 (44,07%), P2 (43,67%) And The Lowest Is P1(43,13%). Administration Of Different Doses Of Chlorine To Provide A Significantly Different Effect On Hatching Artemia Cysts, The Percentage Hatching Rate (HR) The Best Treatment Is P4 (10 Ml/L), Followed By Treatment P3 (5 Ml/L), Then The Treatment Of P2 (1 Ml/L), And The Last Is The Treatment P1 (Control) Without Chlorine. Keywords: Artemia Salina, Chlorine, Decapsulation, Hatching Rate (HR)