Rumput Laut Merupakan Salah Satu Komoditas Unggulan Di Kota Tarakan. Salah Satu Jenis Rumput Laut Yang Dibudidayakan Di Kota Tarakan Adalah Kappaphycus Alvarezzi. Kappaphycus Alvarezzi Memiliki Nilai Ekonomis Penting Karena Menghasilkan Karaginan. Karaginan Banyak Digunakan Sebagai Bahan Tambahan Industri Farmasi, Bahan Tambahan Kosmetik, Pengatur Keseimbangan, Bahan Pengental, Pembentuk Gel Dan Pengemulsi. Mutu Karaginan Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor Salah Satunya Yaitu Pertumbuhan. Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu Untuk Mengetahui Kandungan Rendemen Kappa Karaginan Pada Rumput Laut Kappaphycus Alvarezzi Yang Diberi Perlakuan Dosis Chitosan Yang Berbeda. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan Agustus – Oktober 2014 Dan Dilaksanakan Di Perairan Pulau Sadau Kemudian Dilanjutkan Di Laboratorium Kualitas Air Fakulatas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Pada Penelitian Ini Menggunakan 4 Perlakuan Dan 3 Kali Ulangan Pemberian Dosis Chitosan Dengan Dosis Yaitu Perlakuan A (Kontrol), B (2,5 Ml), C (5 Ml), Dan Perlakuan D (10 Ml) Dengan Berat Bibit Awal 10 Gram. Parameter Uji Kadar Karaginan Adalah Rendemen. Rancangan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Berdasarkan Hasil Penelitian Ini Nilai Rata-Rata Rendemen Tertinggi Pada Perlakuan C Dengan Dosis 5 Ml Yaitu 4,9 % Diikuti Perlakuan A Dengan Nilai Rata-Rata 4,7% Dan Perlakuan B Memiliki Nilai Rata-Rata 4,5% Dan Terendah Pada Perlakuan D Dengan Dosis 10 Ml Yaitu 3,5%. Pada Perhitungan Analisis Sidik Ragam ANOVA Menunjukkan Bahwa Perbedaan Hasil Rendemen Tidak Berbeda Nyata Terhadap Perlakuan Pemberian Chitosan Dengan Dosis Yang Berbeda.
Kata Kunci: Kandungan Rendemen Karaginan, Rumput Laut

Seaweed Is One Of The Leading Commodity In Tarakan. One Type Of Seaweed That Is Cultivated In Tarakan Is Kappaphycus Alvarezzi. Kappaphycus Alvarezzi Have Important Economic Value Because It Produces Carrageenan. Carrageenan Is Widely Used As An Additive Pharmaceutical Industry, Cosmetic Additives, Stabilizers, Thickeners, Gelling And Emulsifying. Quality Of Carrageenan Is Influenced By Several Factors, One Of Which Is Growth. The Purpose Of This Study Is To Determine The Content Of Kappa Carrageenan Yield On Kappaphycus Alvarezzi Seaweed Treated With Different Doses Of Chitosan. This Study Was Conducted In August-October 2014 And Carried Out In The Sea Of Sadau Island Then Continued In Water Quality Laboratory Of Faculty Fisheries And Marine Science. In This Study, Using The 4 Treatments And 3 Times Of Replications Dosing With Doses That Chitosan Treatment A (Control), B (2.5 Ml), C (5 Ml), And Treatment D (10 Ml) With The Initial Seed Weight Of 10 Grams. The Parameters Of Carrageenan Assay Is Yield. The Design Used In This Study Was A Randomized Complete Block Design (RBD). Based On These Results The Average Value Of The Highest Yield In Treatment C At A Dose Of 5 Ml Of 4.9 % Followed By A Treatment With An Average Value Of 4.7 % And Treatment B Had An Average Value Of 4.5 % And The Lowest In Treatment D At A Dose Of 10 Ml At 3.5 %. In The Calculation Of Variance ANOVA Analysis Showed That The Differences Do Not Yield Significantly Different Results On Chitosan Application Treatment With Different Doses. Keywords: Content Extraction Of Carrageenan, Seaweed