Analisis Sistem Antrian dan Optimalisasi Layanan Loket (Studi Pada PT POS Indonesia (Persero) Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Sistem Antrian dan Optimalisasi Layanan Loket (Studi Pada PT POS Indonesia (Persero) Kota Tarakan)

Analisis Sistem Antrian dan Optimalisasi Layanan Loket (Studi Pada PT POS Indonesia (Persero) Kota Tarakan)

Pengarang : Nawir - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Antrian merupakan sebuah bagian penting dalam manajemen operasi. Antrian terdapat pada sektor manufaktur maupun pada sektor jasa. Antrian adalah orang-orang atau barang dalam barisan yang sedang menunggu untuk dilayani dan kemudian meninggalkan barisan setelah dilayani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa sistem antrian yang diterapkan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengambilan dana pensiunan. Dengan menghitung jumlah total rata-rata kedatangan dan jumlah total rata-rata orang yang dilayani persatuan waktu serta melakukan optimalisasi jumlah Loket yang beroperasi. Hasil menunjukkan bahwa model jenis antrian yang digunakan pada PT Pos Kota Tarakan adalah jenis antrian model Singel Channel – Single Phase dengan menerapkan displin antrian yaitu First Come – First Serve (FCFS). Pola kedatangan pelanggan berdistribusi poisson dengan nilai 0,605 dan pola pelayanan berdistribusi eksponential dengan nilai 0.172 Total jumlah kedatangan pelanggan persatuan waktu (λ) adalah 0.229 menit/orang dan nilai total jumlah rata-rata orang yang dilayani persatuan waktu (μ) adalah 0,4350 menit/orang. Jumlah Loket yang optimal dalam memberikan pelayanan pelanggan adalah dengan melakukan penambahan 1-2 Loket yang semula hanya berjumlah 1 Loket .Dari hasil perhitungan terlihat bahwa waktu tunggu antrian yang semula 5,88 menit menjadi 2,73 menit. Faktor kesibukan pada Loket yang semula 58% menjadi 29 % dan banyaknya waktu Loket yang menganggur yang semula sebesar 42% menjadi 71%.

Queue is an important part of operations management. Queue takes place in the manufacturing and the service sector. Queue is people or goods in a row waiting to be served and then leaving the row after being served. The aims of this study are to analyze queue system applied in providing better service to customers by calculating the average number of total customer arrivals and the number of the average total people served time and to make optimization of the Loket number operating. The results showed that the model of the queue used by PT Pos Indonesia Kota Tarakan is a queue model of Singel Channel – Single Phase by applying queuing discipline namely First Come - First Serve ( FCFS ). The Poisson distributed customer arrivals pattern with values 0.605 and the exponential distributed services patterns with value 0.172. The total number of customer arrivals time( λ ) is 0.229 minute/person and the total value of average number of people served time (μ) is 0.4350 minute/person. Optimal number of tellers in providing customer service is by adding 1 - 2 loket to the ones originally amounted to only 1 loket. And the result of calculation shows that the queue waiting time which is originally 5.88 minutes turns to be 2.72 minutes. The utilization factor which is originally 58 % turns to be 29 % and the idle time of teller which is previously 42 % turns to be 71%.

Detail Informasi