Rehabilitasi Terhadap Penyalahgunaan Narkotika Di Tinjau Dari Sistem Pemidanaan Indonesia | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Rehabilitasi Terhadap Penyalahgunaan Narkotika Di Tinjau Dari Sistem Pemidanaan Indonesia

Rehabilitasi Terhadap Penyalahgunaan Narkotika Di Tinjau Dari Sistem Pemidanaan Indonesia

Pengarang : Kistaya - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018
XML Detail Export Citation
    TESIS

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin maraknya pengguna narkotika di Indonesia, sementara itu penggunaan narkotika secara tidak sah dapat dipandang sebagai kejahatan yang dapat dikenakan sanksi pidana menunit ketentuan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009. Undang-undang narkotika ini, dalam hal pemidanaan kepada pengguna narkotika tersebut, menganut double track system, yakni sanksi represif dan sanksi tindakan. Rehabilitasi merupakan salah satu kerangka sanksi tindakan tersebut. Atas dasar itu, penelitian ini mengacu kepada dua tujuan yakni: Menganahsa keberadaan rehabihtasi medis bagi pengguna narkotika dalam perspektif sistem pemidanaan Indonesia dan Menganalisa konsekuensi terliadap rehabilitasi medis pada kasus tindak pidana narkotika. Penelitian ini merupakan penehtian hukum dengan tipe penelitian hukum normatif. Pendekatan analisisnya menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual [conceptual approach). Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Sumber hukum primer berkaitan dengan produk hukum tertuhs dan sumber hukum sekuder meliputi berbagai literatur dan karya ilmiah lainnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keberadaan rehabilitasi bagi pengguna narkotika dalam perspektif sistera pemidanaan Indonesia, pada dasamya merupakan salah satu bentuk sanksi yang hams dijalani oleh para pengguna narkotika yang bukan kategori pengedar, karena falsafah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menganut double track system dalam hal sanksi bagi pengguna narkotika ter^but, yakni saksi represif dan sanksi tindakan, sehingga dapat dikemukakan bahwa rehabilitasi medis merupakan wujud dan sanksi tindakan tersebut. Selonjutnya. Pcncfapnn rdmbiliiasi medis hngi pengguna nnrkoiika ymig lierUasarknn puUKan haknn. dapat memhawa koni;dkii@nt;i tia^i pengguna narkotika uniuk munjalani rehabtlitast tiiodts $obagai sebuah kewajibau. Rekomendasi pcneliti adalah Sebaiknva para aparat pcncgak hukum. Iinkim. jaksa. dmi keiHilisiitn yang menangiini kasns narkoiikH letiih mcm/ilMnil fMK;il:ih rehabihtasi medis dan rehabilitasi sosial bagi pengguna narkotika sehingga p

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi