Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan risiko nilai VaR dari masing-masing indeks saham. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di indeks JII dan indeks 30 (IDX30) pada periode 2012-2017. Metode yang di gunakan pada penelitian ini yaitu simulasi historis dan dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebelum menghitung nilai VaR dari masing-masing indeks terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, yang mana untuk mengetahui apakah return dari masing-masing indeks terdistribusi dengan normal. Nilai VaR dihitung dalam time horizon 30 hari kedepan, dan nilai VaR selama enam tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai risiko antara indeks JII dan indeks 30 (IDX30). Oleh karena itu dengan kata lain berinvestasi pada indeks JII dan indeks 30 (IDX30) mempunyai return dan risiko yang berbeda.

This study aims to determine whether or not there are differences in the risk of VaR values of each stock index. The sample used in this study is a company registered in the JII index and index 30 (IDX30) in the period 2012-2017. The method used in this study is historical simulation and with a confidence level of 95%. Before calculating the VaR value of each index, a normality test is conducted first, which is to find out whether the return of each index is normally distributed. VaR value is calculated in the time horizon for the next 30 days, and the VaR value for six years. The results of this study indicate that there are differences in risk values between the index JII and index 30 (IDX30). Therefore in other words investing in index JII and index 30 (IDX30) has different returns and risks.