
Hubungan Stres Dengan Ketidakteraturan Menstruasi Pada Mahasiswa Usia Remaja 19-23 Tahun Tingkat 3 Jurusan Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan
Pengarang : Siti Jariah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Menstruasi yaitu pelepasan dinding rahim (endometrium) yang di sertai dengan pendarahan yang terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Stres merupakan respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Remaja atau “adoslescence” (inggris), berasal dari bahasa latin “adoslescenc” yang berarti tumbuh kearah kematangan, kelebihan berat badan, kekurangan nutrisi, penyakit yang berhubungan dengan reproduksi, pengaruh rokok, faktor psikososial (stres), olahraga berat, metode kontrasepsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan ketidakteraturan menstruasi pada usia remaja 19#23 tahun tingkat 3 Jurusan Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analtik dengan jumlah sampel 48 responden mahasiwa. Hasil penelitian ini dibuat tabel frekuensi, dan analisa data dilakukan melalui bivariat dan univariat dengan uji statistic chi-square dengan taraf siginifikan (a) 0,05.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan antara stres dengan ketidakteraturan menstruasi dengan nlai p=0,00. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara stres dengan ketidakteraturan menstruasi pada usia remaja 19-23 tahun tingkat 3 jurusan kebidanan fakultas ilmu kesehatan universitas borneo tarakan.
Kata Kunci: Menstruasi, Remaja dan Stres
Tidak Tersedia Deskripsi