Pemberian Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Benur Udang Windu (Penaeus monodon) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pemberian Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Benur Udang Windu (Penaeus monodon) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus

Pemberian Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Benur Udang Windu (Penaeus monodon) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus

Pengarang : Muhammad Azwansyah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Salah satu kendala pada budidaya udang windu yaitu serangan penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai antibakterial pada benur udang windu (Penaeus monodon) dalam menanggulangi serangan bakteria Vibrio parahaemolyticus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah kontrol tanpa pemberian ekstrak, perlakuan satu pemberian ekstrak 100 ppm, perlakuan dua pemberian ekstrak 200 ppm, dan perlakuan terakhir dengan pemberian ekstrak 400 ppm. Udang windu yang diberi ekstrak daun karamunting pada konsentrasi 400 ppm menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap kelangsungan hidup udang windu yang terinfeksi Vibrio parahaemolyticus yaitu sebesar 87% dibandingkan dengan kontrol 23%. Hasil penelitian menunujukkan bahwa ekstrak daun karamunting memiliki aktifitas sebagai antibakteri terhadap serangan Vibrio parahaemolyticus.
Kata Kunci: Udang Windu, Daun Karamunting, Vibrio parahaemolyticus

One of the obstacles in tiger shrimp cultivation is the attack of vibriosis caused by the bacteria Vibrio parahaemolyticus. This study aimed to examine the potential of karamunting leaf extract (Melastoma malabathricum) as an antibacterial on black tiger prawn fry (Penaeus monodon) in overcoming the attack of bacteria Vibrio parahaemolyticus. This study used an experimental method with four treatments and three replications. The treatment consisted of controlled without adding the extract, treated one with dipping 100 ppm extract, the second treated with 200 ppm extract and the last treatment with 400 ppm extract. The black tiger prawns given karamunting leaf extract with a concentration of 400 ppm showed a significant increase in the survival rate of black tiger prawns infected with Vibrio parahaemolyticus by 87% compared to 23% control. The results showed that karamunting leaf extract had antibacterial activity against Vibrio parahaemolyticus. Keywords: Black Tiger Prawns, Karamunting Leaves, Vibrio parahaemolyticus

Detail Informasi