
Hubungan Metode Amenore Laktasi Dengan Kejadian Kehamilan Pada Ibu Postpartum 6 Bulan Di Puskesmas Gunung Lingkas Kota Tarakan
Pengarang : Ika Putri Aprilya Mulyani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Metode Amenore Laktasi (MAL) Adalah Kontrasepsi Yang Mengandalkan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif, Artinya Hanya Diberikan ASI Tanpa Tambahan Makanan Atau Minuman Apa Pun Lainnya.
Kehamilan Didefinisikan Sebagai Fertilisasi Atau Penyatuan Dari Spermatozoa Dan Ovum Dilanjutkan Dengan Nidasi Atau Implantasi. Bila Dihitung Dari Saat Fertilisasi Hingga Lahirnya Bayi, Kehamilan Normal Akan Berlangsung Dalam Waktu 40 Minggu Atau 10 Bulan Atau 9 Bulan Menurut Kalender Internasional.
Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Deskriptif Kolerasi Dengan Menggunakan Pendekatan Case Control. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Seuruh Ibu Postpartum 6 Bulan Di Puskesmas Gunung Lingkas, Teknik Sampel Menggunakan Nonprobability Sampling Dan Total Sampling Dengan Jumlah Responden 33 Orang. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Menggunakan Data Sekunder Dan Data Primer. Pengolahan Data Dan Analisis Data Menggunakan Program SPSS Dan Selanjutnya Disajikan Dalam Bentuk Tabel Dan Narasi, Dengan Menggunakan Tes Statistic Dengan Tingkat Kemaknaan ? < 0,05.
Hasil Penelitian Terhadap Responden Dapat Dilihat Dari 33 (100%) Responden, Terdapat 1 (3.0%) Pengguna MAL Yang Positif Hamil Dan 17 (51.5%) Yang Tidak Hamil. Sedangkan Yang Bukan Pengguna MAL Terdapat 10 (30.3%) Responden Yang Positif Hamil Dan 5 (15.2%) Yang Tidak Hamil.
Disarankan Pada Penelitian Selanjutnya Dapat Meneliti Hubungan Metode Amenore Laktasi Dengan Kejadian Kehamilan Lebih Baik Lagi.
Kata Kunci: Kejadian Kehamilan, Metode Amenore Laktasi (MAL)
Tidak Tersedia Deskripsi