Kehamilan Melibatkan Perubahan Fisik Dan Emosional, Diperlukan Untuk Mendeteksi Kondisi Ibu Hamil Sejak Awal. ANC Merupakan Cara Untuk Memonitor Dan Mendeteksi Faktor Risiko Yang Terjadi Saat Kehamilan. Preeklampsia Merupakan Penyulit Kehamilan Ditandai Dengan Hipertensi, Proteinuria, Edema, Kejang, Koma. Preeklampsia Mengalami Perubahan Aliran Darah Menurun Ke Plasenta Dan Menyebabkan Gangguan Pertumbuhan Janin Karena Kekurangan Oksigen, Menyebabkan Gawat Janin. Penyebab BBLR Adalah Preeklamsia Akibat Ganguan Utero Plasenta. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Apakah Ada Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Pada Ibu Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan.
Metode Penelitian Menggunakan Jenis Survey Analitik Dengan Pendekatan Retrospective Study, Sampel Penelitian Ini Seluruh Ibu Bersalin Yang Menderita Preeklamsia Berjumlah 339 Responden Dengan Pengambilan Data Sekunder Dari Januari 2015 Sampai April 2016. Analisis Data Dalam Perhitungan Ini Mengunakan Uji Chi-Square.
Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Ada Hubungan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Pada Ibu Preeklampsia Dengan Hasil X 2 Hitung Sebesar 6,692 Dan X 2 Tabel Sebesar 3,841 Dengan Dk 1 Dan Nilai P Value 0,013 < ? 0,05 Hal Ini Berarti Ho Ditolak Dan Ha Diterima.
Kesimpuan Dapat Disimpulkan Bahwa Kejadian Preeklampsia Berat Lebih Mayoritas Dengan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir.
Saran Maka Sangat Diperlukan Pemantauan Untuk Mencegah Terjadi Preeklampsia Sedini Mungkin Dengan Melakukan ANC Secara Teratur Dan Rutin.

Kata Kunci: Ibu Preeklampsia. Berat Badan Bayi Lahir

Tidak Tersedia Deskripsi