Analisis Penerapan Green Business Pada UKM Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Penerapan Green Business Pada UKM Di Kota Tarakan

Analisis Penerapan Green Business Pada UKM Di Kota Tarakan

Pengarang : Rahmasarita - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan green business telah dilakukan UKM di Kota Tarakan dan mengetahui peran green business yang menerapkan green input, green process, green output dan green marketing mempengaruhi pendapatan usaha UKM di Kota Tarakan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan melihat data UKM di Kota Tarakan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis skala likert dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan bahwa uji hipotesis (uji t) menunjukkan green input tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pendapatan usaha, dengan nilai t hitung lebih kecil dari t table (-0,257 < 1,697) dan nilai Sig. (0,798 > 0,05). Green process tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pendapatan usaha, dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,710 < 1,697) dan nilai Sig. (0,483 > 0,05). Green output berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pendapatan usaha, dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (1,929 > 1,697) dan nilai Sig. (0,063 > 0,05). Dan green marketing berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pendapatan usaha, dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (-2,809 > 1,697) dan nilai Sig. (0,008 < 0,05). Secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara green input, green process, green output dan green marketing terhadap pendapatan usaha, dengan nilai F hitung lebih besar F tabel (2,761 > 2,69) dan nilai Sig. (0,04 < 0,05). Diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,269 atau 26 persen. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 26 persen pendapatan usaha dipengaruhi oleh green input, green process, green output dan green marketing. Sedangkan sisanya sebesar 74 persen disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model..

The purpose of this study is to determine the extent to which the implementation of green business has been carried out by SMEs in Tarakan City and to find out the role of green business that applies green input, green process, green output and green marketing in influencing the business income of SMEs in Tarakan City. The data used are primary and secondary data, by looking at the data of SMEs in Tarakan City. The analytical method used is Likert scale analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results of data analysis conducted that the hypothesis test (t test) shows that green input has no partial significant effect on operating income, with a t-count value smaller than t-table (-0.257 0.05). The green process has no partial significant effect on operating income, with a t-count value smaller than t-table (-0.710 0.05). Green output partially significant effect on operating income, with the value of t count is greater than t table (1,929 > 1,697) and the value of Sig. (0.063 > 0.05). And green marketing partially significant effect on operating income, with the value of t count is greater than t table (-2.809 > 1.697) and the value of Sig. (0.008 < 0.05). Simultaneously there is a significant effect between green input, green process, green output and green marketing on operating income, with the calculated F value greater than F table (2.761 > 2.69) and the Sig value. (0.04 < 0.05). The value of the coefficient of determination (R2) is 0.269 or 26 percent. This value shows that 26 percent of operating income is influenced by green input, green process, green output and green marketing. While the remaining 74 percent is caused by other factors that are not included in the model.

Detail Informasi