
Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kawasan Pesisir (Studi Kasus Di Pantai Amal Kota Tarakan)
Pengarang : Desi Pala Sari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan budidaya rumput laut kawasan pesisir Pantai Amal Kota Tarakan dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang sebaiknya digunakan dalam pengembangan budidaya rumput laut kawasan pesisir di Pantai Amal Kota Tarakan adalah strategi S-O (strength-opportunity) yaitu berada di kuadran I atau terletak antara berbagai peluang dan kekuatan internal yaitu dimana strategi yang digunakan adalah memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang dengan strategi agresif. Alternatif strategi S-O antara lain mengembangkan pengelompokkan budidaya rumput laut dengan melibatkan pemerintah Kota Tarakan, mengembangkan budidaya rumput laut dengan potensi yang dimiliki serta produksi rumput laut yang terus meningkat dengan melibatkan pihak investor, mencari peluang pasar yang lebih besar, dan memanfaatkan cuaca dan iklim yang baik untuk pengembangan produksi rumput yang terus meningkat. Adapun untuk hasil dari analisis SWOT tersebut yaitu strategi internal Kekuatan (1,52), Kelemahan (1,48), strategi eksternal peluang (1,75) dan ancaman (1,63) dengan nilai skor IFAS (0,04) dan EFAS (0,12).
The purpose of this study is to determine the strategy for developing seaweed cultivation in the coastal area of Amal City Tarakan Beach by using a SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). The technique of collecting the data is by using questioner, interview, and documentation. The results of this study indicate that the strategy that should be used in the development of seaweed aquaculture in the Tarakan City Amal Beach is the SO (strengthopportunity) strategy which is in quadrant I or lies between various opportunities and internal strengths where the strategy used is utilizing strength to seize opportunities with aggressive strategies. SO's alternative strategies include developing a grouping of seaweed cultivation involving the Tarakan City government, developing seaweed cultivation with its potential and increasing seaweed production by involving investors, seeking greater market opportunities, and utilizing good weather and climate for the development of ever-increasing grass production. The results of the SWOT analysis are internal strength (1.52), Weakness (1.48), external opportunity strategy (1.75) and threat (1.63) with IFAS score (0.04) and EFAS (0.12).