
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Khairul - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 sampel.Penelitian ini mengunakan metode analisis regresi linear berganda. Secara parsial variabel upah minimum kabupaten/kota berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan melihat nilai t hitung ( -1.705961> t tabel 1.70329) dan prob. t hitung lebih kecil dari taraf signifikan ( 0.0995< 0.05) variabel pengangguran berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan melihat nilai t hitung (3.143795 > t tabel 1.70329) dan prob. t hitung lebih kecil dari taraf signifikan ( 0.0040 < 0.05). Secara simultan variabel upah minimum kabupaten/kota dan pengangguran berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan melihat nilai prob. F hitung lebih kecil dari taraf signifikan (0,000373 < 0,05). Dan diperoleh nilai koefisien determinasi (R ) sebesar 0.442782 atau sebesar 44,27 %. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel upah minimum kabupaten/kota dan pengangguran menjelaskan naik turunya variabel kemiskinan sebesar 44,27% sedangkan sisanya 55,73% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model regresi.
This study aims to determine the effect of macroeconomic variables on poverty in the province of North Kalimantan. This type of research is quantitative research. The number of samples in this study were 30 samples. This study uses multiple linear regression analysis methods. Partially, the district / city minimum wage variable has a significant effect on poverty by looking at the tcount (-1.705961> t table 1.70329) and the tcount is smaller than the significant level (0.0995 t table 1.70329) and the tcount is smaller than the significant level ((0.0040