Studi Analisis Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang Di Kota Tarakan (Studi Kasus: Jl. Yos Sudarso Depan Grand Tarakan Mall Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Studi Analisis Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang Di Kota Tarakan (Studi Kasus: Jl. Yos Sudarso Depan Grand Tarakan Mall Kota Tarakan)

Studi Analisis Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang Di Kota Tarakan (Studi Kasus: Jl. Yos Sudarso Depan Grand Tarakan Mall Kota Tarakan)

Pengarang : Rusmiyanti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pejalan kaki adalah setiap orang yang berjalan di ruang lalu lintas jalan. Peningkatan jumlah pergerakan ditandai dengan meningkatnya volume lalu lintas kendaraan maupun volume pejalan kaki pada suatu ruas jalan perkotaan . Di Kota Tarakan, penyediaan fasilitas penyeberangan berupa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru pertama kali dibangun. Diharapkan keberadaan JPO pun digunakan sesuai dengan fungsinya dan dapat mengurangi tingkat kemacetan, kecelakaan lalu lintas, keselamatan bagi para pejalan kaki akibat adanya pertemuan antara pengguna jalan (kendaraan) dan pejalan kaki. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui fasilitas penyeberangan yang sesuai dengan kondisi lokasi studi penelitian, baik secara teknis maupun secara desain standart khusus, mengetahui tingkat kinerja dari fasilitas jembatan penyeberangan orang (JPO) bagi pejalan kaki. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di 1 titik yang memiliki JPO yaitu di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Depan Grand Tarakan Mall (GTM) dan menghitung volume kendaraan, volume pejalan kaki selama 6 jam sehari dan dilakukan dalam 1 minggu pelaksanaan penelitian, pengukuran dimensi jembatan, serta melaksanakan penyebaran kuisioner bagi para pengguna JPO. Analisis data jumlah volume kendaraan (V) sebesar 5126 kendaraan/jam dan volume pejalan kaki (P) sebesar 66 orang/jam menggunakan rumus PV yaitu 1728882386.2. Dengan Penentuan fasilitas penyeberangan di jalan Yos Sudarso depan GTM hanya memerlukan pelican dengan pelindung atau Pelican Crossing dengan lapak tunggu yang memiliki kriteria jumlah P= 50 – 1100 orang/jam, V >700 kend/jam dan nilai PV2 >2 x 10 8 . Untuk desain jembatan didapatkan pada standar pembangunan tinggi sandaran anak tangga tidak memenuhi standar yang ditentukan yaitu 1.35 meter, sedangkan tinggi sandaran anak tangga di lapangan berukuran 1.15 – 1.20 meter. Tingkat penggunaan JPO sebesar 68,77% dan dapat dinyatakan bermanfaat. Hasil dari kuisioner didapatkan pada diagram kartesius dalam kuadran 1 yaitu prioritas utama yang harus ditingkatkan pada pelayanan JPO adalah mudah diakses oleh penyandang disabilitas dan kebersihan fasilitas JPO.

Pedestrians are every people who walks in the road traffic. The increase in the number of movements is marked by an increase in the volume of vehicle traffic and pedestrian one on an urban road segment. In Tarakan city, the provision of crossing facilities which is a Pedestrians Bridge was first built. It is expected that the existence of the Pedestrians Bridge will be used in accordance with its function and can reduce the level of congestion, traffic accidents, safety for pedestrians due to a merger between road users (vehicles) and pedestrians. This research was to aim of knowing the crossing facilities that are in accordance with the location conditions of the research study, both technically and in a special standard design, knowing the level of performance of the Pedestrians Bridge Facility for pedestrians. This research was to aim of knowing the crossing facilities that are in accordance with the location conditions of the research study, both technically and in a special standard design, knowing the level of performance of the pedestrian bridge facility (JPO) for pedestrians. The implementation of this research was carried out on Jalan Yos Sudarso in front of the Grand Tarakan Mall (GTM) and calculating the volume of vehicles, pedestrian volume for 6 hours a day and worked out in 1 week of research, the measurement of bridge dimensions, and the distribution of questionaire for Pedestrian Bridge user. Data analysis of the number of vehicle volumes (V) is 5126 vehicles / hour and pedestrian volume (P) is 66 people / hour using the PV 2 formula 1728882386.2. Through Determination of crossing facilities on Yos Sudarso, in front of Grand Tarakan Mall, only requires Pelican with a protector or Pelican Crossing along with a waiting stall that has the criteria for the number P = 50 - 1100 people / hour, V > 700 vehicles / hour and PV 2 > 2x10 8. For the bridge design, found on the standard for building stair height, did not meet the standards, which was 1.35 meters, while the height of the backrest in the field was 1.15 - 1.20 meters. The level of The Pedestrian Bridge use was 68.77% and could be stated as beneficial. The results of the questionnaire were obtained on the Cartesian diagram in quadrant 1, which is the main priorities that must be improved in the Pedestiran Bridge services are the ease of access for persons with disabilities and the hygiene care of the Pedestrian Bridge’s facilities.

Detail Informasi