Masalah Kematian Dan Kesakitan Ibu Di Indonesia Masih Merupakan Masalah Besar. DiIndonesia Mencapai Angka 248 Per 100.000 Kelahiran Hidup Dan Angka Kematian Bayi (AKB) Sebesar 34 Per 1.000 Kelahiran Hidup.Jumlah AKI Dan AKB Masih Jauh Dari Target Millenium Development Goals (MGDs) 2015 Yaitu AKI Terbesar 102 Per 100.000 Kelahiran Hidup Dan AKB Sebesar 23 Per 100.000 Kelahiran Hidup, Sehingga Masih Memerlukan Kerja Keras Dari Semua Komponen Untuk Mencapai Target Tersebut.
Kehamilan Merupakan Suatu Proses Yang Alamiah Dan Fisiologis. Setiap Wanita Yang Memiliki Organ Reproduksi Sehat Yang Telah Mengalami Menstruasi Dan Melakukan Hubungan Seksual Dengan Seorang Pria Yang Organ Reproduksinya Sehat Sangat Besar Kemungkinannya Akan Mengalami Kehamilan.
Penelitian Ini Bersifat Deskriptif Dan Menggunakan Pendekatan Cross Sectional. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Data Primer.Teknik Sampling Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Accidental Sampling. Populasi Dalam Penelitian Ini Seluruh Ibu Hamil Yang Berada Di Puskesmas Gunung Lingkas Tarakan Dan Jumlah Populasi Sebanyak 482 Ibu Hamil Dan Jumlah Sampel Berdasarkan Jumlah Populasi, Dan Menggunakan Alat Ukur Berupa Kuesioner, Jumlah Pertanyaan 15 Pertanyaan, Yaitu Pendidikan Formal Terakhir, 10 Pertanyaan Tentang Pengetahuandan 5 Tentang Sikap.
Hasil Penelitian Yang Dilakukan Bahwa Tingkat Pendidikan Ibu Yang Memiliki Kesadaran Untuk Memeriksakan Kehamilan Di Puskesmas Gunung Lingkas Dalam Kategori Lulusan SMA Sebanyak 20 Responden (40,8%) Dan Yang Memiliki Pengetahuan Dalam Kategori Baik Sebanyak 27 Responden (55,1%) Dan Yang Memiliki Sikap Positif Sebanyak 26 Responden (53,0%). Simpulan Hasil Penelitian Ibu Yang Memiliki Kesadaran Untuk Memeriksakan Kehamilan Di Puskesmas Gunung Lingkas Untuk Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Dan Sikap Di Kategorikan Baik.

Kata Kunci: Faktor Sosial Kesadaran Untuk Memeriksakan Kehamilan

Tidak Tersedia Deskripsi