
Sistem Pendingin Menggunakan Air Dengan Kendali Otomatis Untuk Menurunkan Rugi-Rugi Daya Pada Panel Surya Berbasis Arduino
Pengarang : Mursalim Pratama Putra - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Salah satu energi alternatif yang paling banyak digunakan adalah Sel Surya. Namun daya Sel surya yang dihasilkan belum optimal dikarenakan karakterististik optimum sel surya diperoleh jika beroperasi pada suhu 25 0 C. Hal ini menjadi kendala untuk daerah tropis seperti Indonesia karena rata-rata suhu harian mencapai 32 0 C. Tujuan Penelitian ini adalah membuat sistem pendingin pada sel surya untuk menghasilkan daya optimum yang dapat diperoleh dengan penambahan sistem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan menggunakan air untuk membasahi panel surya. Penelitian ini akan membandingkan kinerja dua buah panel surya 20wp dengan sistem pendingin dan tidak Sistem pendingai akan bekerja jika suhu pada permukaan panel surya mencapai lebih dari 35 0 C dan akan berhenti jika suhu pada permukaan panel surya mencapai kurang dari 33 0 C. Pengamatan terhadap tegangan, arus dan daya sel surya akan dicatat untuk menentukan efisensi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan tegangan sebesar 1,18V, 103,55mA dan 2210mW yang dihasilkan. Parameter yang paling berpengaruh dengan penambahan sistem pendingin adalah arus. Sehingga pengisian batere 5.5Ah lebih cepat 1,48 jam dibandingkan tanpa menggunakan sistem pendingin. Pengurangan waktu dalam pengisian batere merupakan peningkatan kinerja sel surya.
One of the most widely used alternative energies is Solar Cells. But the power of the solar cells produced is not optimal because the optimum characteristics of solar cells are obtained when operating at 25°C. This is an obstacle for tropical regions such as Indonesia because the average daily temperature reaches 32°C. The purpose of this study is to create a cooling system in solar cells to produce optimum power that can be obtained by adding a cooling system. The cooling system used uses water to wet the solar panels. This study will compare the performance of two 20wp solar panels with a cooling system and not the cooling system will work if the temperature on the surface of the solar panel reaches more than 35°C and will stop if the temperature on the surface of the solar panel reaches less than 33°C. Observation of voltage, current and solar cell power will be recorded to determine the efficiency produced. The results showed that a voltage difference of 1.18V, 103.55mA and 2210mW occurred. The most influential parameter with the addition of a cooling system is current. So that 5.5Ah battery charging is 1.48 hours faster than without using a cooling system. Reducing the time in charging batteries is an increase in the performance of solar cells.