Laju Pematangan Ovari Induk Kepiting Bakau (Scylla serrata) Pada Pakan Yang Berbeda Dengan Pemberian Ekstrak Daun Karamunting Dan Hormon Tiroksin | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Laju Pematangan Ovari Induk Kepiting Bakau (Scylla serrata) Pada Pakan Yang Berbeda Dengan Pemberian Ekstrak Daun Karamunting Dan Hormon Tiroksin

Laju Pematangan Ovari Induk Kepiting Bakau (Scylla serrata) Pada Pakan Yang Berbeda Dengan Pemberian Ekstrak Daun Karamunting Dan Hormon Tiroksin

Pengarang : Muh. Maizan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kepiting bakau merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis penting dengan permintaan yang semakin meningkat. Dalam rangka meningkatkan produksi kepiting bakau, maka perlu adanya peningkatan atau percepatan pematangan ovari sehingga ketersediaan benih juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju kematangan ovari kepiting bakau (Scylla serrata) dengan pemberian ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum) dan hormon tiroksin pada pakan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan pengambilan data menggunakan, GSI (Gonad somatik indeks), HSI (Hepato somatik indeks) dan SR (Survival rate). Analisis data dilakukan dengan menggunakan sidik ragam ANOVA dan sofware SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum) dan hormon tiroksin dengan pemberian pakan udang mendapatkan nilai terbaik yang telah memasuki TKO IV dalam kurun waktu 20 hari.
Kata Kunci: Hormon, Pakan, Maturasi, Krustasea, Karamunting

Mud crab is a comodity with a good economic value and increasing demand. In order to increase the production of mud crab, it is necessary to accelerate the maturation of the ovaries to boost the seed availability. The purpose of thr research was to determine the rate of maturity of the ovaries of mud crab (Scylla serrata) by giving karamunting (Melastoma malabathricum) and thyroxine hormone in different feeds. This research employed an experimental method with a completely randomized design (CRD) with 4 treatment and 3 replication and the data collected include GSI (Gonad Somatik Index), HSI (Hepato Somatik Index), and SR (Survival Rate). The technique of data analysis was performed using ANOVA variance of SPSS 25,0 software, The results of the research showed that the administration of karamunting leaf extract (Melastoma malabathricum) and the hormone thyroxine with shrimp feeding has resulted in the best value in which the ovarian has developed its TKO IV in a period of 20 days. Keywords: Hormone, Maturation, Cructacea, Karamunting

Detail Informasi