
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan Tahun 2015
Pengarang : Andini Dwi Kinanthi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Ibu Hamil Yang Mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) Cenderung Melahirkan Bayi BBLR Dan Mempunyai Risiko Kematian Yang Lebih Besar. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan Tahun 2015. Ruang Lingkup Penelitian Ini Adalah Ibu Hamil Yang Pernah Memeriksakan Kehamilan Di Puskesmas Mamburungan.
Jenis Penelitian Menggunakan Survey Analitik Dengan Pendekatan Cross Sectional. Diperoleh 70 Sampel Dari 15% Besaran Sampel Dengan Metode Simple Random Sampling Secara Lotre. Alat Penelitian Atau Instrumen Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Diperoleh Dari Kuesioner Yang Telah Digunakan Pada Penelitian Terdahulu Dan Telah Dilakukan Modifikasi (Melvitha Y.C. Siahaan Sumatera Utara, 2005) Serta Hasil Pengukuran LILA. Penelitian Ini Menggunakan Uji Chi-Square Dengan Taraf Signifikan (?) 0,05.
Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Ada Hubungan Antara Usia Ibu Hamil Dengan KEK Nilai P Value 0.008, Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan KEK P Value 0,024 Dan Tingkat Pendapatan Dengan KEK Nilai P Value 0,007 Di Wilayah Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan Tahun 2015. Dari Semua Hasil Uji Statistik Menunjukkan Nilai P Value < 0,05 Sehingga Semua Ha Diterima Dan H0 Ditolak.
Simpulan Dari Penelitian Ini Adalah Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Berhubungan Dengan Usia, Tingkat Pengetahuan Dan Tingkat Pendapatan. Pada Kehamilan Pertama Sebaikya Usia Ibu Tidak Kurang Dari 20 Tahun Dan Tidak Lebih Dari 35 Tahun Sedangkan Pengetahuan Dan Pendapatan Keluarga Ditingkatkan Sehingga Semua Kebutuhannya Dapat Terpenuhi.
Kata Kunci: Ibu Hamil, Usia, KEK, Pengetahuan, Pendapatan
Tidak Tersedia Deskripsi