
Evaluasi Penilaian Portofolio Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas VII Di SMP Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Meisa Fitri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Evaluasi merupakan serangkaian proses yang dilakukan setelah melakukan kegiatan pengukuran dan penilaian. Pengukuran dan penilaian dapat dilakukan setelah maupun selama proses pembelajaran berlangsung. Salah satu bentuk penilaiain ialah penilaian kelas yang dilakukan dengan berbagai teknik salah satunya dengan penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan satu metode penilain berkesinambungan, dengan mengumpulkan informasi atau data secara sistematik atas hasil pekerjaan seseorang. Berdasarkan hasil observasi SMP Negeri 1 Tarakan menunjukkan bahwa sekolah telah menerapkan penilaian portofolio. Penilaian portofolio yang digunakan pada guru IPA yaitu portofolio proses dan portofolio produk, pada penilaian proses ini menunjukkan tahapan pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator yang telah ditetapkan dalam kurikulum 2013, dan menunjukkan semua hasil dari awal sampai dengan akhir selama kurun waktu tertentu. Sedangkan pada portofolio produk, penilaian portofolio ini hanya menekankan pada penguasaan (materi) dari tugas yang dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator pencapaian hasil belajar, serta menunjukkan bukti yang paling baik, tanpa memperhatikan bagaimana dan kapan bukti tersebut diperoleh dalam pencapaian indicator pembelajaran. Rata - rata nilai portofolio kelas VII telah memenuhi indeks maksimal skor. Nilai portofolio yang dihasilkan bersifat ajeg artinya rubrik yang digunakan baik. Guru dan siswa memberikan tanggapan sangat baik terhadap penilaian portofolio proses sains. Rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang dikembangkan sangat layak digunakan untuk menilai materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.
Evaluation is a series of processes made after measuring and assessing the activities. The measurement and assessment can be performed after or during the learning processes. One assessment form is class assessment conducted using various techniques, such as portfolio assessment. Portfolio assessment is a continuous assessment method by systematically collecting information or data on someone's working results. Based on the observations conducted at SMP Negeri 1 Tarakan, it shows that the school has implemented portfolio assessment. The portfolio assessment was used by science teachers in the form of process and product portfolio. The process assessment shows the learning stages to achieve the competency standards, basic competencies, and indicators set in the 2013 curriculum to present all results from beginning to the end in a certain period. Meanwhile, the product portfolio only emphasized on (material) mastery from the tasks within the competency standards, basic competencies, and a set of learning achievement indicators to present the best evidence, without considering how and when the evidence was obtained in achieving the learning indicators. The average portfolio score of Grade VII students has met the minimum mastery criterion (known as KKM). The resulted portfolio score was stable as the rubric used by both teachers and students were well responded due to the assessment made on science process portfolio. The rubric for the assessment made on the students' science process portfolio, related to the developed materials on the interaction of living things with their environment, was greatly feasible to assess.