
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Persalinan Preterm (20–37 Minggu) Di Ruang Bougenville RSUD Kota Tarakan Tahun 2014
Pengarang : Nurhatimah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2014XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan Utama Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Persalinan Preterm (20-37 Minggu) Diruang Bougenville Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan Tahun 2014.
Desain Penelitian Yang Digunakan Adalah Penelitian Ini Menggunakan Metode Eksperimental, Dengan Pendekatan Retrospektif. Penelitian Ini Dilakukan Pada Bulan Mei- Juni Di RSUD Kota Tarakan Tahun 2014. Populasinya Adalah Seluruh Ibu Bersalin Prematur (20-37 Minggu) Diruang Bougenville Sebanyak 61 Orang Dengan Menggunakan Total Sampling. Adapun Jenis Data Dan Instrumen Yang Digunakan Adalah Data Sekunder Dengan Analisa Dalam Penelitian Yaitu Distribusi Fekuensi.
Dari Hasil Penelitian Dapat Diketahui Bahwa Jumlah Ibu Bersalin Premature Diruang Bougenville RSUD Kota Tarakan Tahun 2014 Sebanyak 61 Orang Yang Mempengaruhi Persalinan Premature Yaitu Faktor Maternal Dikelompokkan, Trauma Ibu Sebanyak 34 Orang (55,73%), Riwayat Prematur Sebelumnya Sebanyak 11 Orang (18,03%) Dan Plasenta Previa Sebanyak 16 Orang (26,22%). Setelah Dilakukan Uji Analisa Distribusi Frekuensi Yang Paling Mempengaruhi Persalinan Premature Yaitu Faktor Trauma Ibu.
Kata Kunci: Persalinan Prematur
Tidak Tersedia Deskripsi