Optimalisasi Penggunaan Ekstrak Daun Karamunting (melastoma malabathricum) Pada Proses Pematangan Ovari Kepiting Bakau (scylla serrata) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Optimalisasi Penggunaan Ekstrak Daun Karamunting (melastoma malabathricum) Pada Proses Pematangan Ovari Kepiting Bakau (scylla serrata)

Optimalisasi Penggunaan Ekstrak Daun Karamunting (melastoma malabathricum) Pada Proses Pematangan Ovari Kepiting Bakau (scylla serrata)

Pengarang : Heryanto - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pematangan ovari kepiting bakau dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu; pakan, hormonal, dan manipulasi lingkungan. Penggunaan ekstrak daun karamunting merupakan pendekatan hormonal. ekstrak daun karamunting berperan dalam proses pematangan ovari pada kepiting bakau dan sudah diujikan sebelumnya yang terbaik adalah dosis 1 mg namun belum ditemukan dosis optimalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari optimalisasi dosis dalam penggunaan ekstrak daun karamunting (Melastoma malabatcricum) pada proses pematangan ovari kepiting bakau (Scylla serrata) ditambak tradisional. Dosis ekstrak daun karamunting yang digunakan pada induk kepiting bakau terdiri dari empat perlakuan yaitu: A, kontrol; B, dosis 1,3 mg/100gr; C, dosis 1,5 mg/100gr; D, dosis 1,7 mg/100gr. Hasil penelitian menunjukan perlakuan C dengan nilai GSI yaitu 8,24% berbeda nyata dengan kontrol yang memiliki nilai 3,45%. Penambahan ekstrak daun karamunting pada dosis 1,5 mg/100gr sebagai stimulator maturasi kepiting bakau memberikan perkembangan ovari yang terbaik.
Kata kunci: ekstrak daun karamunting, kepiting bakau, tambak tradisional

Maturation of mud crab ovaries can be done through three approaches, namely; feed, hormones, and environmental manipulation. The use of karamunting leaf extract is a hormonal approach. Karamunting leaf extract plays a role in the ovarian maturation process in mangrove crabs and has been tested previously, the best dose is 1 mg, but the optimal dose has not been found. The purpose of this study was to find the optimal dose in the use of karamunting leaf extract (Melastoma malabatcricum) in the ovarian maturation process of mangrove crabs (Scylla serrata) in traditional ponds. The dose of karamunting leaf extract used in mud crab broodstock consisted of four treatments, namely: A, control; B, dose 1.3 mg/100gr; C, a dose of 1.5 mg/100gr; D, dose 1.7 mg/100gr. The results showed that treatment C with a GSI value of 8.24% was significantly different from the control which had a value of 3.45%. The addition of karamunting leaf extract at a dose of 1.5 mg/100gr as a stimulator of mud crab maturation gave the best ovarian development. Keywords: karamunting leaf extract, mud crab, traditional ponds

Detail Informasi