Bilingualisme Dan Diglosia Pada Tuturan Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan (Kajian Sosiolinguistik) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Bilingualisme Dan Diglosia Pada Tuturan Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan (Kajian Sosiolinguistik)

Bilingualisme Dan Diglosia Pada Tuturan Di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan (Kajian Sosiolinguistik)

Pengarang : Nurul - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa yang ada di masyarakat, khususnya pada perbedaan (variasi) yang terdapat dalam bahasa dengan ciri dan fungsinya. Adanya masyarakat tutur dan perbedaan variasi inilah yang mengantarkan peneliti dalam mengambil tujuan penelitian yakni untuk mengetahui ; 1) tipe bilingualisme, 2)) fungsi penggunaan diglosia serta 3) hubungan antara bilingualisme dan diglosia pada tuturan masyarakat di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan tujuannya. Data penelitian berupa tuturan dari keenam objek, sedangkan sumber datanya berasal dari tuturan siswa dilingkungan Madrasah Aliyah Negeri Tarakan. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap (SBLC), dalam pengumpulan peneliti tidak terlibat langsung dalam interaksi bersama objek. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap sesuai langkah-langkah analisis data penelitian, yakni 1) pengumpulan data, 2) pengkategorian data, dan 3) analisis data. Hasil penelitian telah ditemukan bahwa terdapat 97 data yang berasal dari 6 objek di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan. Data tersebut terbagi dalam tipe bilingualisme. Tipe bilingualisme pertama adalah koordinatif/sejajar, pada tipe ini data yang terkumpul sebanyak 78 data dari 5 objek. Tipe bilingualisme kedua adalah sub-ordinatif/kompleks, pada tipe ini data yang terkumpul sebanyak 19 data dari 1 objek, sedangkan tipe bilingualisme ketiga yakni majemuk/compound bilingualism tidak terdapat data dikarenakan beberapa objek tidak lagi bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan. Adapun fungsi penggunaan diglosia pada pertuturan yang dilakukan oleh keenam objek selama penelitian berlangsung adalah adanya variasi bahasa T (high) yakni bahasa Indonesia dengan dialek/ragam R (low), sedangkan hubungan bilingualisme dan diglosia yang terjadi selama pertuturan terdapat pada nomor (1) Bilingualisme dan Diglosia, dan (2) Diglosia tanpa Bilingualisme.

Sociolinguistics is the study of language in society, especially the variations found in language with thei characteristics. The speech communities and the variations in use had led the ibjectives of the research, those are: 1) the type of bilingualism, 2) the functions and the use of diglossia anda 3) the relationship between bilingualism and diglossia among the students at the school of Madrasah Aliyah Negeri Tarakan. The type of the research was a descriptive qualitative. The data were the speeches of six students of Madrasah Aliyah Negeri Tarakan as the sample. The data collection was done using the observation metho with uninvolved conversation (SBLC, simak bebas libat cakap). The data analysis was carried out in several stage of 1) data collection, 2) data categorization, and 3) sata analysis. The result of the analysis found 97 data of bilingual utterances feom 6 objects. Based on its type, they are coordinating/parallel bilinguals (78 data from 5 objects), sub-ordinative/compleks bilinguals (19 data from a single object). and compound bilinguals (none, as the subjects was no longer in the school). In terms of their function and use, there are two types of diglossia in their speech, hight language (Indonesia) and low dialect. The relationship between bilingualism and diglossia during the speech was 1) bilingualism and diglossia, and 2) diglossia without bilingualism.

Detail Informasi