Uji Konsentrasi ZPT Monosodium Glutamat (MSG) Dan Media Tanam Sekam Padi Terhadap Stek Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Uji Konsentrasi ZPT Monosodium Glutamat (MSG) Dan Media Tanam Sekam Padi Terhadap Stek Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L.)

Uji Konsentrasi ZPT Monosodium Glutamat (MSG) Dan Media Tanam Sekam Padi Terhadap Stek Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L.)

Pengarang : Junaidah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Krisan atau biasa disebut bunga seruni memiliki nama latin Chrysanthemum indicum L. merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan juga salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Namun produksinya di Kalimantan utara khususnya di kota Tarakan masih terbilang minim sehingga perlu dilakukan peningkatkan produksi. Salah satu caranya adalah penggunaan kombinasi antara ZPT dan media tanam sekam padi. Adapun tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh konsentrasi ZPT terhadap stek tanaman krisan, media tanam sekam padi terhadap stek tanaman krisan dan interaksi antara konsentrasi ZPT dan media tanam sekam padi terhadap stek tanaman krisan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2021 di pekarangan Simpang Amal Tarakan Timur, Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu faktor 1 media tanam dengan 4 taraf yaitu tanah (M0), tanah + sekam padi 250 g (M1), tanah + sekam padi 300 g (M2), tanah + sekam padi 350 g (M3) dan faktor 2 kosentrasi zat pengatur tumbuh dengan 4 taraf yaitu (Z0) tanpa ZPT, (Z1) MSG 1 g/2 cc air, (Z2) MSG 2 g/2 cc air, (Z3) MSG 3 g/2 cc air, setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 80 percobaan. Hasil dari penelitian ini yaitu perlakuan kosentrasi ZPT, media tanam sekam padi tidak berpengaruh nyata terhadap stek tanaman krisan. Selanjutnya hanya terdapat interaksi kombinasi antara konsentrasi ZPT dan media tanam sekam padi terhadap stek tanaman krisan untuk tinggi tanaman di usia 28, 35 dan 42 HST sedangkan untuk jumlah daun di usia 14, 21, 28, 35 dan 49 HST.
Kata kunci: Krisan, MSG, Sekam padi, Stek, ZPT

Chrysanthemum which is derived from the Latin name Chrysanthemum indicum L. is one ornamental plant with high economic value and relatively popular in Indonesia. However, its production in North Kalimantan, especially in Tarakan, is still minimal. Thus, it is necessary to increase the production, one of the ways, by combining PGR concentration with rice husk planting media. The purpose of this research was to figure out the influence of PGR concentration on chrysanthemum plant cuttings, rice husk planting media on chrysanthemum plant cuttings, and interaction between PGR concentration and rice husk planting media on chrysanthemum plant cuttings. This research was conducted in March-May 2021 in the Yards of Simpang Amal, East Tarakan, Tarakan. The research used a randomized block design (RAK) with 2 factors. Factor 1 consisted of 4-level planting media: soil (M0), soil + 250 g rice husk (M1), soil + 300 g rice husk (M2) and soil + 350 g rice husk (M3). Meanwhile, factor 2 consisted of 4-level PGR concentration: without PGR (Z0), MSG 1 g/2 cc of water (Z1), MSG 2 g/2 cc of water (Z2) and MSG 3 g/2 cc of water (Z3). Each treatment was repeated 5 times so that there were 80 trials. The research results show that PGR concentration treatment, rice husk planting media had no significant effect on chrysanthemum plant cuttings. Furthermore, there was only a combining interaction between PGR concentration and rice husk planting media on chrysanthemum plant cuttings to the plant height at the age of 28, 35 and 42 DAP, while the number of leaves at the age of 14, 21, 28, 35 and 49 DAP. Keywords: Chrysanthemum, MSG, Rice Husk, Plant Cuttings, PGR

Detail Informasi