
Performa Reproduksi Ikan Cupang (Betta sp.) Yang Diberikan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabatrhicum)
Pengarang : Darnius Joko - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Tingginya nilai ekonomis ikan hias cupang (Betta sp), mendorong pembudidaya untuk membudidayakan ikan cupang. Untuk menghasilkan indukan matang gonad dan siap memijah setiap saat, diperlukan solusi dalam meningkatkan kinerja reproduksi ikan cupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun karamunting sebagai agen stimulator maturasi gonad pada performa reproduksi ikan cupang (Betta sp). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain penelitian rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari empat perlakukan dan tiga ulangan. Pemberian ekstrak daun karamunting yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perlakuan A : (Kontrol) Perlakuan B: penyuntikan dosis ekstrak daun karamunting (1 µg/g BB) Perlakuan C: penyuntikan dosis ekstrak daun karamunting (5 µg/g BB) Perlakuan D: penyuntikan dosis ekstrak daun karamunting (10 µg/g BB). Parameter yang diamati meliputi; Tingkat kematangan gonad, kelangsungan hidup ikan (SR), Fekunditas dan kualitas air (suhu pH dan amoniak). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun karamunting pada perlakuan D dan B dapat mempercepat pematangan ovari induk ikan cupang (Betta sp). Nilai GSI tertinggi terdapat pada perlakuan 10 µg/g dengan nilai 12,52% dan nilai GSI yang terendah pada perlakuan kontrol dengan nilai 7,31%. Fekunditas tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan dosis ekstrak daun karamunting 10 µg/g yaitu 1.628 butir dan fekunditas terendah padaperlakuan kontrol yaitu 1.375 butir. Tingkat kelangsungan hidup ikan cupang 100% disetiap perlakuan. Pemberian ekstrak daun karamunting mampu meningkatkan kinerja reproduksi ikan cupang, meliputi tingkat kematangan gonad, nilai GSI, fekunditas, serta kelangsungan hidup dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
Kata Kunci: Karamunting, Maturasi, Ikan Cupang (Betta sp)
Due to its high economic value, many pepole are encouraged to cultivate the Siamese fighting fish (Betta sp). To produce broodstock with mature gonad and ready to spawn, a solution is required to improve the reproductive performance of Siamese fighting fish (Betta sp). This research aimed to figture out the potential of karamuntingleaf extract as a gonad-maturation stimulator relatedto the reproductive performance of siamese fighting fish (Betta sp). The research was conduvted using an experimental method with a comletely randomized desugn (CRD) consiting of four treaments with three repetitions. The karamunting leaf extract in this research was administered through traemnt A: (control), Treament B: karamunting leaf extract injection with the dosage of 1 g/g BW, Traement C: karamunting leaf extract injection with dosage of 5 g/g BW, and Treament D: karamunting leaf extract injection with dosage of 10 g/g BW. The observed parameters included; Gonad maturity level, fish survival (SR), fecundity, and water quality (pH temperature and ammonia). The research results show that the administration of karamunting leaf extract in treatments D and b could accelerate the ovary maturation of siamese fighting fish (Betta sp). The highest GSI value (12.52%) was found in the treatment with the dosage of 10 g/g, while the lowes GSI value (7.31%) was found in the control treatment . The highest fecundity (1628 grains) was obtained in the treatment with administration of karamunting leaf extract at the dosage of 10 g/g, while the lowes fecundity (1375 grains) was obtained in the control treatment. The survival rate of siamese fighting fish (Betta sp) was 100% in each treatment. The administration of karamunting leaf extract could improve the reproductive performance of siamese fighting fish (Betta sp), including the gonad maturity, GSI value, fecundity, and survival level when compared to those in the control treatment. Keywords: Karamunting, Maturation, Siamese fighting fish (Betta sp)