Hubungan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir < 2500 gram Dengan Anemia Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Tarakan Timur | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir < 2500 gram Dengan Anemia Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Tarakan Timur

Hubungan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir < 2500 gram Dengan Anemia Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Tarakan Timur

Pengarang : Vina Hukmiyani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Berat Badan Bayi Lahir < 2500 Gram Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor Yang Terdapat Pada Ibu Hamil Sendiri, Salah Satunya Anemia. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Adanya Hubungan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir < 2500 Gram Dengan Anemia Ibu Hamil. Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Deskriptif Yang Bersifat Analitik Dengan Menggunakan Pendekatan Restrospektif Study. Penelitian Dilakukan Di Wilayah Puskesmas Tarakan Timur, Meliputi Puskesmas Pantai Amal, Puskesmas Mamburungan Dan Puskesmas Gunung Lingkas Tarakan Pada April-Juni 2013. Populasi Dan Sampel Adalah 38 Kasus Bayi Yang Lahir Dengan Berat Badan Bayi Lahir < 2500 Gram. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Menggunakan Data Sekunder Yaitu Berupa Data AMP, Register ANC Dan Buku Pemantauan Hb. Uji Statistik Yang Digunakan Adalah Korelasi Pearson Dengan Tingkat Kemaknaan Alfa = 0,01.
Hasil Penelitian Menunjukkan Terdapat Hubungan Positif Dengan Derajat Hubungan Yang Substansial Pada Kejadian Berat Badan Bayi Lahir < 2500 Gram Dengan Anemia Ibu Hamil (R = 0,511), Dan Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Kejadian Berat Badan Bayi Lahir < 2500 Gram Dengan Anemia Pada Ibu Hamil (R Hitung = 0,511 > R Tabel = 0,424). Disarankan Pada Dinas Dan Tenaga Kesehatan Terkait Untuk Adanya Program Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Maupun Penanganan Bayi Dengan Berat Badan Lahir < 2500 Gram Melalui Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit) Dan Media Massa (TV, Radio, Majalah), Adanya Peningkatan KIE (Komunikasi Informasi Dan Edukasi) Oleh Tenaga Kesehatan Kepada Calon Ibu (Dengan Membuka Klinik Konseling Pra Hamil), Ibu Hamil, Dan Ibu Bersalin Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Mengenai Anemia Pada Ibu Hamil Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Lahir Dengan Berat Badan < 2500 Gram Dan Dilakukannya Peningkatan Tindakan Untuk Mengurangi Dan Mencegah Terjadinya Anemia Yang Mencakup Seluruh Ibu Hamil.

Kata Kunci: Berat Badan Bayi Lahir < 2500 Gram, Anemia Ibu Hamil

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi