Kota Tarakan memiliki potensi sumber daya perikanan cukup besar khususnya perikanan budidaya. Pemanfaatan budidaya udang windu cukup tinggi namun terjadi beberapa permasalahan salah satunya adalah penyakit. Penyakit yang menginfeksi pada udang windu adalah parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pravalensi ektoparasit pada udang windu (Penaeus monodon) di tambak tradisionl Kota Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Pengambilan sampel udang diambil sebanyak 4 kali dalam sebulan dengan umur udang 1 bulan. Setiap minggu diambil sebanyak 10 ekor. Identifikasi ektoparasit dilakukan pada organ mata, insang, kaki jalan, kaki renang, kulit, ekor. Selajutnya menghitung prevalensi ektoparasit. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 3 jenis parasit yaitu Zoothamnium sp,Vorticella sp, Epistylis sp. Prevalensi ektoparasit pada udang windu (penaeus monodon) dari 40 sampel di peroleh 25 sampel yang terinfeksi ektoparasit (62,5%). Nilai prevalensi ektoparasit tertinggi ditemukan pada minggu kedua sebesar 80%. Sedangkan nilai terendah di dapatkan pada minggu pertama 50%. Nilai intensitas ektoparasit yang paling dominan yaitu Zoothamnium sp dengan nilai 1 ind/ekor.
Kata kunci; Udang windu, Ektoparasit, Prevalensi, Intensitas Tambak Tradisional Kota Tarakan

Utilization of fishery potential, especially windu shrimp cultivation ponds are still very due to problems, one of which is the disease that occours in windu shrimp.This study aims to identify the prevalence of ectoparasites in windu shrimp(Penaeus monodon)in the traditional ponds of Tarakan City. The method used in this study is the purposive samplingmethod. Shrimp sampling is taken 4 times a month with a shrimp age of 1 month. Each week 10 are taken. Identification of ectoparasites is carried out on the organs of the eye, gills, walking legs, swimming legs, skin, tail. In addition, it calculates the prevalence of ectoparasites. Based on the results of the study found 3 types of parasites namely Zoothamnium sp, Vorticella sp, Epistylis sp. The prevalence of ectoparasites in shrimp windu (penaeus monodon)from 40 samples obtained 25 samples that were positive ectoparasites by (62.5%). The highest prevalence value of ectoparasites of windu shrimp was found in the second week at 80%. While the lowest value is obtained in the first week 50%. The most harmonized ectoparasite intensity value is zoothamnium sp as many as 1. Keywords: Black Tiger Prawn, Ectoparasite, Prevalence, Intensity of Traditional Pond in Tarakan