
Struktur Komunitas Plankton Di Perairan Laut Tanjung Pasir Kota Tarakan
Pengarang : Cici Helmi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Kota Tarakan adalah kota yang memiliki Sumber Daya Alam yang potensial untuk dikembangkan. Salah satu daerah yang ada di kota Tarakan yaitu Tanjung Pasir dimana para penduduknya tinggal di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan tanjung pasir dengan menggunakan struktur komunitas plankton sebagai bioindikator perairan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, lokasi penelitian dilakukan di dua titik tempat yaitu stasiun I di daerah kawasan mangrove dan di stasiun II dekat dengan pemukiman penduduk. Pengambilan sampel dilakukan 2 hari sekali selama 15 kali turun kelapangan. komunitas plankton di perairan Tanjung Pasir sebagai objek penelitian meliputi kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi. Jenis fitoplankton yang ditemukan pada stasiun I dan Stasiun II yaitu terdiri dari 5 kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Coscinodiscophyceae, Cyanophyceae, Mediophyceae dan Dinophycea dan zooplankton dari kelas Crustacea. Jenis fitoplankton yang paling banyak ditemukan pada stasiun I dan stasiun II adalah dari kelas Bacillariophyceae dan Dinophyceae karena kedua kelas ini mendominasi semua jenis fitoplankton di seluruh dunia. dengan nilai kelimpahan fitoplankton pada stasun I yaitu 354 sel/l dan stasiun II yaitu 202 sel/l. kelimpahan zooplankton pada stasiun I yaitu 40 ind/l, dan stasiun II 38 ind/l Indeks kanekaragaman pada kedua stasiun tergolong kategori sedang dengan indeks keseragaman tegolong kategori keseragaman tinggi dan dominansi yang rendah. Berdasarkan dari nilai struktur komunitas plankton perairan Tanjung Pasir tergolong kategori tercemar ringan. Faktor lingkungan perairan Tanjung Pasir kota Tarakan meliputi faktor fisika dan faktor kimia pada stasiun I dan stasiun II masih baik untuk kehidupan organisme perairan.
Kata Kunci: Kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi, Perairan Tanjung Pasir
Tarakan City is a city that has potential natural resources to be developed. One of the areas in the city of Tarakan is Tanjung Pasir where the residents live in the coastal area. This study aims to determine the quality of the waters of the sand dune by using the plankton community structure as a water bioindicator. This study uses a quantitative descriptive method, the research location is carried out at two points, namely station I in the mangrove area and at station II close to residential areas. Sampling was carried out every 2 days for 15 times out in the field. Plankton communities in Tanjung Pasir waters as research objects include abundance, diversity index, uniformity index, and dominance index. The types of phytoplankton found at station I and station II consisted of 5 classes, namely Bacillariophyceae, Coscinodiscophyceae, Cyanophyceae, Mediophyceae and Dinophycea classes and zooplankton from Crustacea classes. The most common types of phytoplankton found at station I and station II were from classes Bacillariophyceae and Dinophyceae because these two classes dominate all types of phytoplankton worldwide. with the abundance value of phytoplankton at station I, which is 354 cells/l and station II, which is 202 cells/l. the abundance of zooplankton at station I was 40 ind/l, and station II was 38 ind/l. The diversity index at both stations was in the medium category with the uniformity index being categorized as high uniformity and low dominance. Based on the value of the plankton community structure, Tanjung Pasir waters are classified as lightly polluted. The environmental factors of Tanjung Pasir waters in Tarakan City include physical factors and chemical factors at station I and station II which are still good for the life of aquatic organisms. Keywords: Abundance, diversity index, uniformity index, dominance index, Tanjung Pasir