Kesehatan Reproduksi Remaja Mempunyai Makna Suatu Kondisi Sehat Yang Menyangkut Sistem Reproduksi. Salah Satu Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja Khususnya Wanita Yang Sering Terjadi Adalah Keputihan. Salah Satu Penyebab Keputihan Patologis Adalah Gaya Hidup Yang Tidak Sehat Dan Cenderung Meremehkan Kebersihan, Baik Lingkungan Tempat Tinggal, Rumah Maupun Badan Secara Khusus.
Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Remaja Tentang Kebersihan Organ Kewanitaan Di SMAN 2 Tarakan. Penelitian Ini Bersifat Deskriftif Dengan Teknik Random Sampling, Yaitu Acak Sistematis. Jumlah Populasinya Sebanyak 137 Orang Dan Besar Sampel Yang Di Butuhkan 57 Orang Pada Bulan Mei Tahun 2012. Data Yang Dikumpulkan Berupa Data Primer Yang Diperoleh Melalui Quesioner Dengan Karekteristik Tingkat Pengetahuan Yang Dikelompokan Dalam Kriteria Baik, Cukup, Kurang Dan Perilaku Yang Dikelompokkan Dalam Kriteria Positif Dan Negatif.
Hasil Penelitian Menunjukkan Karakteristik Tingkat Pengetahuan Tentang Kebersihan Organ Kewanitaan Pada Remaja Yaitu Pengetahuan Baik Sebanyak 14 Orang (24,6%), Pengetahuan Cukup Sebanyak 27 Orang (47,4%) Dan Pengetahuan Kurang Yaitu 16 Orang (28%). Tingkat Perilaku Tentang Kebersihan Organ Kewanitaan Pada Remaja Yaitu Berperilaku Positif 33 Orang (58%), Dan Berperilaku Negatif 24 Orang (42%). Pengetahuan Dan Perilaku Remaja Tentang Kebersihan Organ Kewanitaan Pada Remaja Mayoritas Berperilaku Yang Positif Yaitu Sebanyak 33 Responden (58%) Dengan Tingkat Pengetahuan Baik Sebanyak 8 Responden (57,14%), Tingkat Pengetahuan Cukup Sebanyak 20 Responden (74%) Dan Tingkat Pengetahuan Kurang Sebanyak 5 Responden (31,25%). Kesimpulannya Adalah Dari Hasil Uji Chi Square Didapatkan R Hitung > R Tabel Yaitu 7,562 > 5,591 Sehingga Terdapat Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Remaja Tentang Kebersihan Organ Kewanitaan Pada Remaja Di SMA Negeri 2 Tarakan.

Kata Kunci: Remaja, Perilaku Dan Pengetahuan Tentang Kebersihan Organ Kewanitaan

Tidak Tersedia Deskripsi