
Gambaran Faktor Tingkat Usia Yang Mempengaruhi Terjadinya Abortus Spontan Pada Ibu Hamil Di RSUD Kota Tarakan
Pengarang : Yusnira Bahrin - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Abortus Adalah Berakhirnya Suatu Kehamilan (Oleh Akibat – Akibat Tertentu) Atau Sebelum Kehamilan Tersebut Berusia 22 Minggu Atau Buah Kehamilan Belum Mampu Untuk Hidup Di Luar Kandungan.Usia Adalah Individu Yang Terhitung Mulai Saat Dilahirkan Sampai Saat Beberapa Tahun. Pada Kejadian Abortus Spontan, Meskipun Tidak Menjadi Penyebab Utama Terjadinya Abortus Spontan, Namun Faktor Usia Cukup Mempengaruhi Besaran Angka Kejadian Abortus Spontan. Hal Ini Disebabkan Oleh Inkompetensi Rahim Untuk Terjadinya Konsepsi Pada Remaja Di Bawa Humur.
Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif, Metode Pengumpulan Data Berdasarkan Pendekatan Waktu Cross Sectional. Teknik Pengumpulan Data Dengan Acidental Sampling.Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Cara Mengambil Data Sekunder Dari Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kemudian Dianalisa Secara Analitis Dan Disajikan Dalam Bentuk Tabel Frekuensi Dari Variabel Yang Diteliti Dalam Bentuk Prosentase.
Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Sebagian Besar Responden Yang Mengalami Kejadian Abortus Spontan Ialah Pada Tingkat Usia 25-44 Tahun Mencapai (43,3%) Dengan Angka Kejadian Mencapai 117 Kejadian Aborus Spontan Dalam Kurun Waktu 1 Tahun, Sedangkan Angka Kejadian Terendah Yaitu Pada Klasifikasi Usia 45-64 Tahun Yaitu (18,5%) Dengan Angka Kejadian Mencapai 50 Kejadian Dalam Kurun Waktu Tahun 2011. Bagi Peneliti Selanjutnya Disarankan Agar Melakukan Penelitian Dengan Memperbanyak Sampel Untuk Menggali Lebih Dalam Hal Apa Sajakah Yang Menjadi Penyebab Terjadinya Abortus Spotan.
Kata Kunci: Tingkat Usia, Abortus Spontan, RSUD Kota Tarakan
Tidak Tersedia Deskripsi