Hiperemesis Gravidarum Adalah Mual Dan Muntah Berlebihan Sehingga Pekerjaan Seharihari Tergangu. Mual Dan Muntah Terjadi Pada 60%-80% Pada Wanita Dengan Primigravida Dan 40%-60% Pada Wanita Dengan Multigravida. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Apakah Ada Hubungan Antara Umur Ibu, Umur Kehamilan Dan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Kota Tarakan Tahun 2012.
Desain Penelitian Yang Digunakan Adalah Deskriptif Analitik. Penelitian Ini Dilakukan Pada Bulan Juni Di RSUD Kota Tarakan. Populasinya Adalah Seluruh Ibu Hamil Yang Pernah Dirawat Inap Dengan Hiperemesis Gravidarum Periode Januari-Mei Tahun 2012 Yaitu 50 Orang Dengan Menggunakan Total Sampling. Adapun Jenis Data Dan Instrument Yang Digunakan Adalah Data Sekunder Dengan Analisa Dalam Penelitian Yaitu Univariat Dan Bivariat Dan Uji Chisquare.
Dari Hasil Penelitian Dapat Diketahui Bahwa Angka Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Usia 20-35 Tahun Adalah 90% Lebih Banyak Dari Kelompok Umur 35 Tahun 6%. Pada Trimester 1 Sebanyak 40 0rang (80%), 10 Orang (20%) Pada Kehamilan Trimester II Dan Tidak Ada Responden Hiperemesis Gravidarum Pada Trimester III Dan Pada Primipara (73,4%) Dan Multipara (28,6%) Terjadi Hiperemesis Gravidarum Dan Diketahui Bahwa Tidak Ada Hubungan Umur Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Dan Ada Hubungan Yang Signifikan Antara Umur Kehamilan Dan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. Dari Hasil Penelitian Disarankan Kepada Tenaga Kesehatan Hendaknya Memberikan Penyuluhan Kepada Ibu Hamil Mengenai Masalah-Masalah Dalam Kehamilan Seperti Hiperemesis Gravidarum Yang Dapat Membahayakan Keselamatan Ibu Maupun Janin.

Kata Kunci: Umur Ibu, Umur Kehamilan, Paritas, Hiperemesis Gravidarum

Tidak Tersedia Deskripsi