
Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara Di SMA Patra Dharma Kota Tarakan
Pengarang : Shinta Nurlinda - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Kanker Payudara Adalah Keganasan Pada Sel-Sel Yang Terdapat Pada Jaringan Payudara, Bisa Berasal Dari Komponen Kelenjarnya (Epitel Saluran Maupun Lobulusnya) Maupun Komponen Selain Kelenjar Seperti Lemak, Pembuluh Darah, Dan Persyarafan Jaringan Payudara. Saat Ini, Kanker Payudara Merupakan Tumor Ganas Dan Menduduki Peringkat Kedua Setelah Kanker Leher Rahim Diantara Kanker Yang Menyerang Wanita Indonesia.
Pendeteksian Tumor Atau Kanker Payudara Dapat Dilakukan Dengan 3 Cara Yaitu Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), Pemeriksaan Oleh Dokter Serta Mammografi. SADARI Dilakukan Setiap Bulan Untuk Semua Wanita Dan Bila Dilakukan Sesuai Anjuran Akan Mendeteksi Penyakit Payudara Lebih Dini Dan Dapat Dihindari Atau Ditunda Dengan Diagnosis Dini Dan Terapi Yang Cepat.
Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mengetahui Tingkat Pengetahuan Siswa Putri Tentang Pengertian, Tujuan Serta Langkah-Langkah SADARI Dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Menggunakan Metode Interview Terhadap Responden (Sampel), Dalam Hal Ini Siswa Kelas 1 Dan 2 Dengan Menggunakan Instrumen Pengambilan Data Yaitu Daftar Pertanyaan Terstruktur Yang Telah Didesain Sesuai Dengan Ruang Lingkup Dengan Tujuan Penelitian. Hasil Penelitian Terhadap 55 Orang Responden, Didapat Mayoritas Mengetahui Pengertian SADARI Sebanyak 49,1% Dikategorikan Cukup Dan Minoritas Sebanyak 14,5% Dikategorikan Kurang Baik. Mayoritas Mengetahui Tujuan SADARI Sebanyak 54,5% Dikategorikan Cukup Dan Minoritas Sebanyak 3,6% Dikategorikan Tidak Baik. Mayoritas Mengetahui Langkah-Langkah SADARI Sebanyak 47,3% Dikategorikan Cukup Dan Minoritas Sebanyak 10,9% Dikategorikan Tidak Baik.
Kata Kunci: Kanker Payudara, SADARI
Tidak Tersedia Deskripsi