
Peran Good Corporate Governance Dalam Meminimalisir Terjadinya Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia)
Pengarang : Wulan Maulidiss Sadiah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dewan direksi dan komite audit terhadap financial distress pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2019. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling maka sampel yang diperoleh adalah sebanyak 41 perusahaan sehingga diperoleh 205 data observasi. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik, diperoleh hasil penelitian dewan komisaris independen dan dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Penelitian ini mendukung teori agensi yang menyatakan bahwa dewan komisaris independen dan dewan direksi dapat meminimalisir terjadinya konflik agensi di perusahaan tersebut.
This study aims to determine the effect of managerial ownership, independent board of commissioners, board of directors and audit committee on financial distress in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015 – 2019. The sample selection used purposive sampling method. Based on the purposive sampling method, the sample obtained was 41 companies so that 205 observation data were obtained. The data analysis technique used logistic regression, the results of the research of the independent board of commissioners and the board of directors had a significant effect on financial distress. Meanwhile, managerial ownership and audit committee have no significant effect on financial distress. This study supports the agency theory which states that an independent board of commissioners and a board of directors can minimize agency conflicts in the company.