
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. H Di Puskesmas Karang Rejo Tarakan
Pengarang : Elisa Aprilina K. D. - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Angka Kematian Ibu Dan Bayi Merupakan Salah Satu Indikator Yang Digunakan Untuk Mengukur Status Kesehatan Suatu Negara. Morbiditas Dan Mortalitas Ibu Masih Merupakan Masalah Kesehatan Yang Serius, Menurut World Health Organization Tahun 2015 Mencatat AKI Diseluruh Dunia Diperkirakan 216 Dari 100.000 Kelahiran Hidup Dan AKB Diperkirakan 19 Dari 1000 Kelahiran Hidup. Indonesia Tahun 2015 Mencatat AKI Yakni 305 Per 100.000 Kelahiran Hidup Dan AKB 102 Per 1.000 Kelahiran Hidup. Kalimantan Utara Tahun 2016 Mencatat Terjadi 21 Kasus AKI Dan 127 Kasus AKB.Kota Tarakan Merupakan Tertinggi Ke 3 Setelah Nunukan Dan Bulungan. Kota Tarakan 2016 Mencatan, Cakupan K1 Mencapai 4.290 Jiwa Atau Sekitar 81,4% , Cakupan K4 Mencapai 3.562 Jiwa Atau Sekitar 67,6% . Cakupan Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Mencapai 4.280 Jiwa Atau Sekitar 85,1% Dari Jumlah Ibu Bersalin Yaitu 5.031 Jiwa. Penyebab Kematian Ibu Di Indonesia Masih Didominasi Oleh Penyebab Obstetrik : Perdarahan 32% Dan Hipertensi Dalam Kehamilan 25%, Diikuti Oleh Infeksi 5%, Partus Lama 5% Dan Abortus 1%. Kematian Ibu Juga Disebabkan Oleh Penyebab Lain-Lain (Non Obstetrik) Sebesar 32%.
Puskesmas Karang Rejo Di Kota Tarakan Merupakan Salah Satu Bentuk Unit Pelayanan Kesehatan Yang Mendukung Program SDGs Dalam Memberikan Asuhan Kebidanan Yang Komprehensif Pada Ibu Hamil, Bersalin, Nifas Dan Bayi Baru Lahir. Tetapi Dari Hasil Data Pencapaian Puskesmas Karang Rajo Belum Mencapai Target. Data Pencapaian Yang Belum Mencapai Target Ini Dapat Memberikan Kesempatan Kepada Mahasiswa Dalam Memberikan Asuhan Kebidanan Secara Komprehensif Dengan Memberikan Pelayanan Berdasarkan Pengetahuan Yang Didapatkan Diinstitusi Sehingga Dapat Meningkatkan Keterampilan. Maka Dari Itu Penulis Tertarik Melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. H Di Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan Tahun 2018.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Adalah Suatu Pemeriksaan Yang Dilakukan Secara Lengkap Dengan Adanya Pemeriksaan Laboratorium Dan Konseling. Asuhan Kebidanan Komprehensif Mencangkup 4 Kegiatan Pemeriksaan Berkesinambungan Diantaranya Adalah Asuhan Kebidanan Kehamilan (Antenatal Care), Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal Care), Asuhan Kebidanan Masa Nifas (Postnatal Care) Dan Asuhan Bayi Baru
Lahir (Neonatal Care).
Metode Yang Digunakan Adalah Melakukan Asuhan Komprehensif Dari Masa Kehamilan Selama 4 Kali Kunjungan Meliputi, 1 Kali Kunjungan Pada Trimester I, 1 Kali Kunjungan Di Trimester II Dan 2 Kali Kunjungan Di Trimester III Dengan Standar Pelayanan 10 T, Pertolongan Persalinan Dengan Menggunakan 60 Langkah, Nifas Dilakukan 4 Kali Kunjungan Yang Meliputi, 6-8 Jam, 6 Hari, 2 Minggu Dan 6 Minggu Post Partum Hingga Bayi Baru Lahir Dilakukan 3 Kali Kunjungan Pada 6-48 Jam, 3-7 Hari Dan 8-28 Hari.
Berdasarkan Penatalaksanaan Yang Telah Dilakukan, Evaluasi Yang Didapatkan Yaitu Pada Kehamilan Kunjungan Awal Sampai Kunjangan Akhir Tidak Ditemukannya Masalah Ibu Dan Janin Baik, Pada Persalinan Ditemukannya Masalah Yaitu Terjadinya Distosia Bahu Kemudian Dilakukan Tindakan Manuver Mc.Robert Dan Terjadinya Pendarahan ? 500 Cc Maka Tindakan Selanjutnya Pemasangan Infus RL + Drip Oksitoxyn Pada Ny.H, Pada Kunjungan Nifas Dan Bayi Tidak Ditemukannya Masalah Ibu Dan Bayi Dalam Keadaan Baik, Asuahan Yang Diberikan Sesuai Standar Yang Telah Ditetapkan.
Asuhan Komprehensif Mampu Berlangsung Dengan Baik Jika Ada Kerjasama Bidan Dengan Klien, Bidan Dengan Tenaga Kesehatan Yang Lain Serta Bidan Dengan Dinas Kesehatan/ Pemerintah. Diharapkan Dengan Dilakukannya Asuhan Kebidanan Komprehensif Masalah Sejak Masa Kehamilan, Persalinan, Nifas Dan Bayi Baru Lahir Mampu Segera Diidentifikasi, Didiagnosa Dan Dilakukan Penanganan Sehingga Masalah Yang Terjadi Dapat Segera Diatasi. Sehingga Mampu Mengurangi Resiko Terjadinya Komplikasi Pada Ibu Dan Bayi.
Tidak Tersedia Deskripsi