
Penerapan Metode Distributif Dalam Menentukan Jumlah Bagian Harta Bersama
Pengarang : Basarudin - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Harta bersama merupakan harta didapatkan sepasang suami-istri saat berumah tangga. Tidak jarang setelah perceraian terjadi, pihak mantan suami dan mantan istri mengajukan gugatan harta bersama di Pengadilan dengan tujuan untuk membagi atau untuk memperoleh seberapa besar bagiannya terhadap harta yang peroleh saat masih dalam ikatan perkawinan. Pengadilan sering membagi harta bersama kepada mantan suami dan mantan istri berdasarkan hukum umum yakni 50/50 sehingga kadang-kadang putusan tersebut memantik ketidakpuasan salah satu pihak karena merasa keputusan 50:50 tersebut tidak adil. Metode distributif muncul sebagia alternatif penyelesaian permasalahan tersebut dengan melihat seberapa besar andil/kontribusi yang lakukan oleh mantan suami istri tersebut ketika masih terikat dalam ikatan perkawinan. Tesis ini memfokuskan apakah keadilan distributif dapat atau mampu menjadi alternatif pemecahan masalah terhadap penentuan jumlah bagian harta bersama. Dengan metode distributif dapat menetapkan jumlah bagian dari mantan suami istri berdasarkan kontribusi yang dilakukan saat berumah tangga. Metode distributif ini menentukan bagian masing-masing dari harta bersama yang dimiliki secara proporsional. Keadilan yang ingin diwujudkan dalam metode ini adalah memberikan hak bagi mantan suami atau mantan istri sesuai dengan porsi atau distribusi yang dilakukan saat membina rumah tangga. Tesis ini menggambarkan bahwa keadilan distributif merupakan salah satu solusi/alternatif yang mampu menjawab permasalahan penentuan bagian harta bersama bagi mantan suami istri dengan mengedepankan pembagian secara adil yang bersifat proporsioanal.
Common property is property a type of property which is obtained by a married couple during their marriage. When a divorce happe, the formerly married couple filled a lowsurt in order to obtain or split one property they once belong. The court usually divide the cuealth base on the regulation namely 50/50, this decision usually trigred dissatisfaction of one party because the decision was deem unfair. The distribution method appars as alternative method to solving problem by revieuming of how much the contributied from formerly married couple during their marriage. This thesis focuses on whether “distributive justice” is able to be solve the problem by determining the number of common property divition. With the distributive method, it is possible to determine the share of the ex-husband and ex wife based on the contribution made during the household. This distributive method determines the share of each property that is owned proportionally. The justice to be realized in this method is to give same rights to ex-husbands or exwives according to the portion or distribution made when building a household. This thesis illustrates that distributive justice is one of solution/alternative that is able to answer the problem of determination the number of common property divitions both formerly married couple by prioritizing the fair divition and professionally.