
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. R Di Wilayah Puskesmas Gunung Lingkas Tarakan
Pengarang : Stesi Saputri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Asuhan komprehensif adalah asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB yang bertujuan untuk memberikan pelayanan berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak (Kepmenkes NO.938, 2007). Data World Health Organization (WHO) mengenai status kesehatan nasional pada capaian target Sustainable Development Goals (SDGs) menyatakan secara global sekitar 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi selama kehamilan dan persalinan, dengan tingkat Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 216 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2017) Sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah kehamilan, persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang.
Tingginya AKI dan AKB masih menjadi masalah besar bagi Indonesia, karena dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan dan juga digunakan sebagai indicator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan pelayanan kebidanan komprehensif yang merupakan asuhan kebidanan yang berkelanjutan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dan kesejahteraan ibu dan bayi, serta menurunkan resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi.
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif dimulai pada tanggal 13 November 2019 di Puskemas Gunung Lingkas Tarakan dengan Ny. R sebagai responden untuk pelaksanaan asuhan. Kunjungan Awal dilakukan pada saat klien memasuki usia kehamilan 34 minggu 4 hari dan selanjutnya dilakukan kunjungan ulang sebanyak 2 kali kunjung, hasil dari 3 kali kunjungan kehamilan ditemukan tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktek.
Pada persalinan terjadi pada usia kehamilan 39-40 minggu ditemukan pada kala I selama 7 jam, kala II selama 30 menit, kala III selama 10 menit, kala IV selama 2 jam pospartum, dan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek, kemudian kunjungan nifas dilakukan mulai dari 2 jam pospartum, kunjugan nifas pertama selama 2-6 jam, kunjungan nifas kedua pada hari ke 6, kunjungan nifas ketiga pada hari ke 14, dan 3 kali kunjungan masa nifas tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek, bersamaan dengan kunjungan bayi baru lahir sebanyak 3 kali tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
Tidak Tersedia Deskripsi