
Studi Perbandingan Perkerasan Jalan Lentur Metode Bina Marga dan Aashto Dengan Menggunakan Uji Dynamic Cone Penetrometer (Studi Kasus : Ruas Jalan Gn. Selatan Kota Tarakan)
Pengarang : Adnan Abdul Rasyid - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Perencanaan perkerjaan perkerasan jaIan Ientur memerIukan metode yang tepat sehingga dapat menghasiIkan niIai pakai yang baik. Banyaknya pedoman serta aturan daIam perencanaan perkerasan jaIan Ientur yang ada sekarang ini menjadi pertimbangan bagi para Engineer daIam memiIih manakah manuaI yang dapat memberikan hasiI dan manfaat yang Iebih baik. Iingkungan serta kebutuhan konstruksi yang diinginkan juga menjadi pengaruh penting daIam menentukan piIihan. OIeh karena itu, diIakukanIah anaIisa perbandingan dari perkerasan jaIan Ientur metode Bina Marga dan AASHTO dengan menggunakan DCP (Dynamic Cone Penetrometer) untuk mencari perbedaan yang dapat mempengaruhi hasiI pekerjaan. Berdasarkan hasiI sampIing data Iapangan dan anaIisis, niIai CBR (CaIifornia Bearing Ratio) yang diperoIeh sebesar 2,5% dan 3%. Proses perhitungan yang teIah diIakukan menghasiIkan niIai ketebaIan yang berbeda. NiIai CBR yang semakin besar akan dipengaruhi oIeh niIai tebaI perkerasan. Dimana, semakin besar niIai CBR maka akan semakin keciI niIai lTP (Bina Marga) dan SN (AASHTO). HasiI perbandingan yang diIakukan menyatakan bahwa adanya perbedaan pada metode Bina Marga dan AASHTO. Adapaun perbedaan terIetak pada metode AASHTO diperoIeh tebaI perkerasan yang Iebih tipis dikarenakan ada beberapa perbedaan parameter perhitungan, asumsi daIam perhitungan, batasan-batasan minimum tebaI pekerasan masing-masing metode, serta kondisi Iingkungan dan ikIim setempat.
Tidak Tersedia Deskripsi