
Evaluasi Kondisi Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Dan Metode Bina Marga Serta Biaya Perbaikannya (Studi Kasus : Jalan Bhayangkara Kota Tarakan)
Pengarang : Megawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan menilai kondisi perkerasan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga dan mengetahui tebal lapis tambah (overlay) serta rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk biaya pemeliharaan. Untuk menganalisis kebutuhan tebal lapis tambah (overlay) menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 (Bina Marga 2017), Metode Analisa Komponen 1987 (SKBI – 2.3.26. 1987), dan Bina Marga 2002 (Pt. T-01-2002-B). Hasil penilaian secara rata-rata menunjukan jalan dalam kondisi cukup (fair) dengan nilai PCI = 45 untuk metode PCI dan metode Bina Marga menghasilkan nilai 5 untuk sisi kanan dan kiri yang menyatakan bahwa ruas jalan tersebut perlu mendapatkan penanganan pemeliharaan berkala. Karena pada perhitungan tebal overlay menggunakan metode Bina Marga 2017 diperlukan data lendutan dan data tersebut tidak ada, maka dilakukan perhitungan dengan metode lain yaitu Metode AnalisaKomponen 1987 (SKBI – 2.3.26. 1987), dan Bina Marga 2002 (Pt. T-01-2002-B). Pada pehitungan overlay dengan menggunakan Metode Analisa Komponen 1987 didapatkan hasil tebal perkerasan sebesar 4,9 cm ≈ 5 cm dan jika menggunakan metode Bina Marga 2002 tidak diperoleh kebutuhan tebal lapis tambah (overlay) karena nilai SNol yang diperoleh bernilai negatif. Maka untuk tebal lapis tambah (overlay) digunakan tebal sebesar 5 cm untuk tebal HRS. Adapun Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tebal lapis tambahan (overlay) pada Jl.Bhayangkara Kota Tarakan adalah sebesar Rp. 3.434.342.000,00
Tidak Tersedia Deskripsi