Analisis Ketersediaan Air Irigasi Dan Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Sungai Apuk Daerah Kabupaten Nunukan Menggunakan CROPWAT Versi 8.0 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Ketersediaan Air Irigasi Dan Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Sungai Apuk Daerah Kabupaten Nunukan Menggunakan CROPWAT Versi 8.0

Analisis Ketersediaan Air Irigasi Dan Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Sungai Apuk Daerah Kabupaten Nunukan Menggunakan CROPWAT Versi 8.0

Pengarang : Adhan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Irigasi adalah suatu usaha mendatangkan air dengan membuat bangunan dan saluran-saluran ke sawah-sawah atau ke ladang-ladang dengan cara teratur dan membuang air yang tidak diperlukan lagi, setelah itu air dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dengan tujuan mendapatkan prediksi ketersediaan air dan kebutuhan air irigasi maksimum dan minimum pada daerah studi dalam hal ini daerah irigasi sungai apuk. Tahapan analisis ialah analisis klimatologi menggunakan metode Penman Modifikasi karena data yang didapat sesuai dengan metode ini, kemudian menggunakan parameter DR.F.J Mock untuk perhitungan aliran sungai dengan menggunakan data curah hujan, evapotranspirasi potensial, dan karakteristik hidrologi. Faktor –faktor untuk menentukan kebutuhan air irigasi antara lain curah hujan efektif, perkolasi, koefesien tanaman, penyiapan lahan, penggunaan konsumtif, kebutuhan air penyiapan lahan, penggantian lapis air, efesiensi irigasi, kebutuhan air disawah, kebutuhan air di pintu pengambilan. Dan perhitungan menggunakan software CROPWAT versi 8.0. Dengan menggunakan metode DR.F.J Mock (2017) dari hasil terrsedia debit terkecil yaitu pada bulan april periode 1 sebesar 0,0654 m3/dtk dan terbesar yaitu pada bulan april periode 2 sebesar 1,1204 m3/dtk. Sedangkan kebutuhan air irigasinya untuk perhitungan manual kebutuhan air irigasi di pintu pengambilan terkecil terdapat pada bulan Desember periode 1 defisit air dan kebutuhan air irigasi terbesar pada bulan Februari periode 1 sebesar 1,7587 ltr/dtk/hr. Untuk perhitungan kebutuhan air irigasi menggunakan software CROPWAT 8.0 pada musim tanam ke-1 kebutuhan air irigasi terbesar pada bulan Februari periode 1 sebesar 1,167 ltr/dtk/hr dan pada musim tanam ke-2 kebutuhan air irigasi terbesar terdapat pada bulan Juli periode 1 sebesar 1,156 ltr/dtk/hr.

Irrigation is an effort to bring in water by building buildings and canals to fields or to fields in a regular manner and removing water that is no longer needed, after which water is used as well as possible. The purpose of this study was to analyze irrigation water needs with the aim of obtaining predictions of water availability and irrigation water requirements maximum and minimum in the study area in this case the river irrigation area Apuk. Stages of analysis are climatology analysis using the Penman Modification method because the data obtained is in accordance with this method, then uses the Mock DR.F.J parameter for calculating river flow using rainfall data, potential evapotranspiration, and hydrological characteristics. Factors to determine irrigation water requirements include effective rainfall, percolation, plant coefficient, land preparation, consumptive use, land preparation water requirements, water layer replacement, irrigation efficiency, water needs in the field, water requirements at the door of extraction. And calculations using CROPWAT software version 8.0. By using the method of DR.F.J Mock (2017) the smallest discharge is available in April period 1 of 0.0654 m3 / sec and the largest is in April period 2 of 1.1204 m3 / sec. Whereas irrigation water needs for the manual calculation of the smallest irrigation water demand in the gate are found in December period 1, the water deficit and the largest irrigation water needs in February period 1 amounted to 1.7587 ltr / sec / hr. For the calculation of irrigation water needs using CROPWAT 8.0 software in the 1st planting season the largest irrigation water needs in February period 1 amounted to 1.167 liters / sec / day and in the second planting season the largest irrigation water needs were in July period 1 amounting to 1.156 ltr / sec / hr.

Detail Informasi