
Evaluasi Kinerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Tengkayu II Tarakan
Pengarang : Shandrio Bunga - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Sebagai pelabuhan yang digunakan untuk proses bongkar muat, maka Pelabuhan Tengkayu II Tarakan perlu penanganan khusus menangani proses bongkar muat. Berdasarkan hal tersebut, maka maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi kinerja bongkar muat di pelabuhan Tengkayu II Tarakan. Beberapa faktor untuk mengetahui tingkat kepuasan dan prioritas penanganan bongkar muat adalah jumlah kunjungan kapal, agen atau pengguna jasa. Dengan menggunakan metode penelitian berupa metode deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Dari penelitian ini diketahui 70 responden. Dan dari hasil IPA diketahui bahwa kualitas kinerja bongkar sangat rendah dan tidak memberikan kepuasan terhadap user dalam melakukan bongkar muat , sedangkan tingkat kepentingannya tinggi . Sehingga di dapat 6 atribut yang menjadi prioritas penanganan utama yang tertera pada kuadran I . begitu juga dengan hasil QFD yang didapatkan atribut yang menjadi prioritas penanganan peningkatan produktivitas bongkar muat di pelabuhan Tengkayu II Tarakan.
As a port used for the loading and unloading process, Tengkayu II Tarakan Port needs special handling in handling the loading and unloading process. Based on this, the purpose of this study was to determine the performance evaluation of loading and unloading at the Tarakan II Tengkayu port. Several factors to determine the level of satisfaction and priority handling of loading and unloading are the number of ship visits, agents or service users. By using research methods in the form of descriptive methods, Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD). From this study 70 respondents were known. And from the IPA results it is known that the quality of loading and unloading performance is very low and does not give satisfaction to the user in loading and unloading, while the level of importance is high. So that the 6 attributes that can be the main handling priority listed in quadrant I can be obtained. Likewise with the QFD results obtained attributes that become the priority handling of the increase in loading and unloading productivity at the port of Tengkayu II Tarakan.