Penelitian ini merupakan sebuah permasalahan yang lumrah terjadi terkait bunyi isi pokok yang diperjanjikan dalam kasus jual beli perumahan tidak sesuai dengan apa yang didapat oleh pihak pembeli sehingga menimbulkan kritik dari pihak pembeli atas apa yang telah diperjanjikan dan mengenai kualitas perumahan di Kota Tarakan yang sudah dipromosikan sehingga diuraikan dalam dua rumusan masalah yaitu: 1. Bentuk perjanjian perumahan di kota Tarakan yang memiliki cacat tersembunyi 2. bentuk perlindungan bagi pihak pembeli terhadap perjanjian jual beli perumahan yang memiliki cacat tersembunyi, penelitian ini menggunakan metode empiris dengan analisa kualitatif dengan pendekatan fakta-fakta dan perundang-undangan, adapun beberapa sumber bahan hukum dari penelitian ini didapatkan dengan melakukan observasi langsung kelapangan melihat kondisi lokasi, melakukan wawancara langsung dan studi kepustakaan serta studi dokumentasi adapun yang didapatkan oleh penulis yakni adapun bentuk cacat tersembunyi yang terjadi seperti tersumbatnya wc, kurang kuat pemasangan atap, tembok retak, bangunan yang kurang kuat dan dibangun diatas tanah yang mudah longsong sehingga menimbulkan kerusakan yang sangat serius dan kurangnya bentuk tanggung jawab oleh pihak developer namun saat ini sudah ada beberapa yang menjalakan kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan adapun seharusnya developer harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Undang-Undang No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Undang-Undang No. 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Perjanjian Baku Jual Beli Perumahan.

This research is a common problem related to the sound of the main contents promised in the case of housing buying and selling not in accordance with what is obtained by the buyer so as to cause criticism from the buyer for what has been promised and about the quality of housing in tarakan city that has been promoted so that it is outlined in two formulations of the problem, namely: 1. Form a housing agreement in Tarakan city Who has a hidden defect 2. A form of protection for buyers against housing purchase agreements that have hidden defects, this study uses empirical methods with qualitative analysis with a approach to facts and legislation, while some sources of legal material from this study are obtained by making direct observations of the location conditions, conducting in-person interviews and literature studies and documentation studies as obtained by the author, namely as for the author. hidden forms of defects that occur such as clogged lavatories less powerful installation of roofs, cracked walls, buildings that are less strong and built on land that is easy to longsong so as to cause very serious damage and lack of form of responsibility by the developer but currently there are some who do their obligations in accordance with the promised as for the developer should be responsible in accordance with the rules of the Civil Law Code, Law No.1 of 2011 on Housing and Residential Areas, Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and Residential Sale And Purchase Agreement.