
Dampak Bagi Anak Dapat Diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik Dalam Perspektif Viktimologi
Pengarang : Desman Sujaya Tarigan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Teknologi informasi telah mempengaruhi nilai-nilai norma, perilaku maupun peradaban manusia secara global dan menyebabkan hubungan manusia menjadi tanpa batas. Perkembangan teknologi informasi dapat berdampak positif dan negatif bagi perkembangan anak oleh karena itu perlindungan anak korban dari dampak negatif perkembangan teknologi informasi perlu dilakukan secara tegas dan berkesinambungan oleh pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat. Isu hukum dalam penelitian ini adalah penanganan hukum pelaku tindak pidana informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan teknologi informasi yakni anak menjadi korban ditinjau dari aspek viktimologi dan perlindungan hukum bagi anak sebagai korban informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik. Ide awal penulisan hukum skripsi ini adalah adanya korban anak terhadap dampak teknologi informasi berupa game online dan internet yang belum maksimal dilakukannya penanganan dan perlindungan hukum terhadap korban anak. Metode yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah yuridis normatif dimana penulis melakukan analisis secara sistematis dan klasifikasi terhadap dampak teknologi informasi bagi anak dalam perspektif viktimologi dengan sasaran penegakan hukum, regulasi dan pembinaannya di kota Tarakan. Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa penanganan hukum terhadap anak sebagai korban teknologi informasi menggunakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Saran yang dapat disampaikan adalah pembenahan regulasi dalam penanganan anak sebagai korban dengan memperhatikan hak dan kewajiban anak.
Tidak Tersedia Deskripsi