Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja karyawan wanita pada PT. Intracawood Manufacturing Tarakan yang berlokasi Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sampel yang digunakan sebanyak 95 responden karyawan wanita. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan kuesioner dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, regresi linier berganda, uji asumsi klasik dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolonialitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan pengujian hipotesis uji parsial (t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konflik peran ganda berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel kinerja karyawan wanita. Variabel stres kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan wanita.

This research aims revealing the influence of multiple role conflict and work- related stress on female employee performance in PT. Intracawood Manufacturing Tarakan, Nort Kalimantan. This quantitative research used 95 female employees as respondents collected using a purposive sampling and non-probability sampling technique. The data were obtained using questionnaires, processed, and analyzed using validity test, reliability test, multiple linear regression, classical assumption test using normality test, multicollinearity test, heteroskedasticity test, autocorrelation test, and hypothetical testing with partial test (t). The research results show that multiple role conflict positively and insignificantly influenced female employee performance. In addition, work-related stress positively and insignificantly influenced female employee performance.