Pengembangan Kamus Anak Bergambar Bahasa Tidung Berbasis Budaya Lokal Di SDN 007 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengembangan Kamus Anak Bergambar Bahasa Tidung Berbasis Budaya Lokal Di SDN 007 Tarakan

Pengembangan Kamus Anak Bergambar Bahasa Tidung Berbasis Budaya Lokal Di SDN 007 Tarakan

Pengarang : Helda Yanti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kamus merupakan kumpulan kata-kata yang telah disusun berdasarkan alfabet. Kamus dapat menjadi sumber belajar bagi siswasiswi, karena berisi pengetahuan kata-kata asing beserta terjemahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kamus yang hanya berisi kata-kata menjadi kamus yang disertai dengan gambar. Pengembangan kamus anak bergambar berbasis budaya lokal di SD Negeri 007 menghasilkan produk kamus bergambar bahasa Tidung yang akan digunakan pada pembelajaran muatan lokal yang efektif dari aspek kelayakan dan kepraktisan. Bahasa Tidung yang telah dikembangkan berkaitan dengan pengenalan budaya suku Tidung. Pembahasan pada pengembangan kamus bergambar yaitu alat tangkap tradisional suku Tidung, permainan tradisional suku Tidung, serta makanan dan minuman tradisional suku Tidung, dilengkapi dengan organ tubuh manusia dalam bahasa Tidung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari model Borg and Gall. Penelitian ini menggunakan prosedur yang telah dimodifikasi oleh Setyosari (2013) sehingga penelitian ini terdapat 7 tahapan prosedur yaitu (1) Penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk akhir. Uji coba produk awal dilakukan dengan melibatkan (1) validator materi, (2)validator bahasa, (3) validator desain, uji coba lapangan melibatkan (1) praktisi, yaitu guru muatan lokal SD Negeri 007 Tarakan dan (2) siswa kelas II SD Negeri 007 Tarakan. Hasil peneilitian ini mendapatkan 91% oleh pakar materi, dari pakar bahasa memperoleh 90%, dan mencapai 90% oleh pakar desain. Hasil angket yang telah ditanggapi oleh guru terhadap kamus bergambar bahasa Tidung sebesar 85%, dan tanggapan siswa 93%. Dari persentase yang telah dicapai menunjukkan bahwa produk tergolong layak dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran muatan lokal di SD Negeri 007 Tarakan.

Dictionary is a collection of words that has been arranged in alphabetical order. Dictionary can be a learning source for students because it is contains knowledge of foreign words along with the translations. The objective of this study was to develop a dictionary containing only words into a dictionary that accompanied by pictures. The development of local culture based children’s picture dictionary in SDN 007 produced a Tidung language picture dictionary used for local content learning that effective from feasibility and practicality aspects. Tidung language that has been developed was related to the introduction of Tidung culture. The discussion on the development of the picture dictionary are the traditional fishing tools of the Tidung tribe, the traditional games of the Tidung tribe and the traditional foods and drinks of the Tidung tribe, also complemented by human organs in Tidung language. The research design was Research and Development design from Borg and Gall. This study used a procedure that has been modified by Setyosari (2013) so that this study has 7 stages of the procedure, that are (1)Research and information gathering, (2) planning, (3) initial product development,(4) initial trials, (5) product revisions, (6) field trials, (7) final product revisions. The initial product trial was carried out by involving (1) material validator, (2) language validator, and (3) design validator. Field trial involved (1) practitioner, who was the local content teacher of SDN 007 Tarakan and (2) Grade II students of SDN 007 Tarakan. The research result was got 91% from material expert, was got 90% from language expert and reach 90% from design expert. The questionnaire result that has been responded by the teachers to the Tidung language picture dictionary were 85%, and the students were 93%. The percentage achieved shows that the product was considered feasible and can be implemented for local content learning activities in SDN 007.

Detail Informasi