Musa balbisiana merupakan tanaman pisang yang banyak dijumpai di Kota Tarakan, salah satu daerah yang banyak ditemukan M. balbisiana yaitu daerah Karungan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pertumbuhan benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan memanfaatkan tepung M. balbisiana. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan A, B, C, dan D (komersil; 10%; 20%; 30%). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) diikuti uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B (10% tepung kulit M. balbisiana) dipilih sebagai perlakuan terbaik. Perlakauan B berpengaruh terhadapa pertumbuhan seperti pertumbuhan berat mutlak sebesar 2,01 g, pertumbuhan Panjang mutlak sebesar 2,49 cm, laju pertumbuhan spesifik (SGR) sebesar 5,74%, dan kelangsungan hidup (SR) sebesar 93%.
Kata kunci: Tepung kulit Musa balbisiana, formulasi pakan, Clarias gariepinus, pertumbuhan

Musa balbisiana is a banana plant that is commonly found in Tarakan City, one of the areas where M. balbisiana is found is the Karungan area. The purpose of the study was to determine the growth of African catfish fry (Clarias gariepinus) using M. balbisiana peel flour. The research used experimental method with a completely randomized design (CRD), which consists of 4 treatments and 3 replications. The treatment applied is treatment A, B, C, and D (control; 10%; 20; 30%). The data were analyzed using one way analysis of variance (ANOVA) followed Least Significant Difference (LSD) and Honestly Significant Difference (HSD). The result showed that treatment B (10% M. balbisiana peel flour) was chosen as the best treatment. Treatment B has an effect on growth such as absolute weight 2.01 g, absolute length 2.49 cm, specific growth rate (SGR) 5.74% and survival rate (SR) 93%. Keywords: Musa balbisiana peel flour, feed formulation, Clarias gariepinus, growth