Proyek konstruksi adalah pekerjaan mendirikan suatu bangunan dalam waktu yang telah ditentukan dan selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari target yang telah direncanakan, akan tetapi sering kali terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti keterlambatan pekerjaan pada proyek. Keterlambatan pekerjaan proyek dapat terjadi karena faktor yang berbeda-beda seperti perpindahan lokasi yang memakan waktu dan akses jalan yang sulit, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk proses pembangunan digunakan untuk perpindahan lokasi dan penentuan akses jalan. Dalam penelitian ini akan mengoptimalisasikan perecepatan durasi penyelesaian proyek pada proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 11 Kota Tarakan dengan 3 alternatif percepatan, yaitu sistem lembur, sistem shift, dan penambahan tenaga kerja. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui item pekerjaan kritis dan menguraikan total durasi setelah dilakukan percepatan durasi proyek dengan 3 alternatif tersebut. Hasil optimalisasi pada proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 11 Kota Tarakan, diketahui jumlah durasi setelah dilakukan crash duration, sistem lembur diperoleh percepatan sebesar 317 hari dari durasi normal 413 hari kerja sehingga diperoleh selisih 96 hari kerja, sistem 2 shift kerja diperoleh percepatan sebesar 214 hari dari durasi normal sehingga diperoleh selisih hari kerja sebesar 199 hari dan yang terakhir penambahan tenaga kerja diperoleh percepatan 286 hari kerja sehingga diperoleh selisih 127 hari kerja dari durasi normal

A construction project is a work on a building within a predetermined time and completed on time or even faster than the planned target, but which is not desirable such as delays in work on the project. Work delays can occur due to various factors such as time-consuming location changes and difficult road access, so that time is used for the process of changing locations and access roads. In this study, it will optimize the acceleration of project completion in the Construction project of Tarakan City SMP Negeri 11 Building project with 3 alternative accelerations, namely the overtime system, shift system, and additional workforce. So the purpose of this study is to find out critical work items and describe the total duration after the duration of the project duration with the 3 alternatives. The optimization result in the construction project of the SMP Negeri 11 Tarakan City project, it is known the total duration after the duration of the accident, the system adds acceleration of 317 days from the normal duration of 413 days so that a difference of 96 working days is obtained, the 2 shift system is accelerated by 214 days from the duration so that the difference in working days is 199 days and the addition of the workforce obtained an acceleration of 286 days so that a difference of 127 working days was obtained from the normal duration.