
Studi Morfometrik-Meristik Lobster Hasil Tangkapan Jaring Insang (Gill Net) Di Perairan Beringin Kota Tarakan
Pengarang : Rinawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Lobster mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sesuai dengan jenis dan ukuran. Lobster Pakistan (Panulirus polyphagus) hasil tangkapan jaring insang (gillnet) di perairan Tarakan memiliki harga Rp.600.000/kg dan lobster Mutiara (Panulirus ornatus) dengan kisaran harga Rp.800.000/kg. Tingginya nilai ekonomis lobster mempengaruhi pola pemanfaatan yang cenderung eksploitatif. Pola pemanfaatan lestari sumberdaya lobster memerlukan kebijakan yang berbasis data/informasi secara ilmiah, termasuk data morfometrik-meristik lobster. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakter morfometrik-meristik lobster hasil tangkapan jaring insang (gillnet) di perairan Tarakan, yang dilakukan pada April hingga Mei 2021. Metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling serta analisis data menggunakan analisis karakter dan rasio ukuran morfometrik-meristik. Panulirus polyphagus terbesar 32 cm, memiliki warna hijau kecoklatan, spina lebih sedikit, 10 kaki jalan, dan memilik 8 pleopod. Panulirus ornatus terbesar 28 cm, memiliki warna tubuh biru, spina lebih banyak, 10 kaki jalan dan memiliki 8 pleopod. Hasil analisa regresi Panjang Total (PT) dengan Panjang Abdomen (PAb) dan Panjang Karapas (PK), diketahui nilai signifikan F pada Panulirus polyphagus lebih kecil dari 0.05 dan pada Panulirus ornatus nilai signifikasi F juga lebih kecil dari 0.05. Hal ini bermakna bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keterkaitan ukuran panjang total dengan ukuran panjang karapas / abdomen.
Kata Kunci: Morfometrik-Meristik, Lobster Pakistan, Lobster Mutiara, Jaring Insang, Perairan Tarakan
Lobster has a high economic value for its kind and size. The city of Tarakan was caught by a gill net, with panulirus polyphagus in the price range of Rp. 600.000/kg and pearl panulirus ornatus at Rp. 800.000/kg. the high value of lobster economics influences a pattern of exploiting that tends to explosively exploit a pattern of lobster-based agriculture requires a scientifically based vang policy, including lobster morphology data. The purpose of this research is to cognize Morphometricmeristic lobster product catch gill net in the coastal plains. The study was done in April to may 2021. Research methods are conducted with a quantitative and sample descriptive approach using methods of additiving samples and data analysis using charater analysis and a morfometrik-merstic ratio of size. From a study conducted by pakistand’s largest lobster by 32 cm and the biggest pearl lobster by 28 cm, a value comparable to that of a larger dani 0.005 (Sig. F > 0.05) and thus no significant effect can be made between a total length and the length of the lobster. This means that the babwa’s growth from the lobster sample does not affect the total length of its length. Keywords: Morphometric-meristic, Panulirus polyphagus, Panulirus orantus, Gill net, Tarakan