Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau

Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau

Pengarang : Margareta - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penyuluhan pertanian mempunyai peran yang strategis yaitu untuk pembangunan pertanian Indonesia karena memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pendidikan non-formal bagi para petani mendampingi petani, mengajarkan petani tentang pengetahuan dan keterampilan dalam berusahatani, mendidik petani agar mampu memberdayakan semua potensi yang dimiliki, serta menyebarluaskan inovasi-inovasi baru kepada petani. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui kelembagaan penyuluhan pertanian di Kecamatan Malinau Utara, (2) menganalisis peran kelembagaan penyuluhan pertanian di Kecamatan Malinau Utara. informan pada penelitian ini adalah koordinasi lapangan, ketatausahaan, dan keuangan BPP Malinau Utara sedangkan responden untuk menjawab tujuan penelitian kedua adalah kelompok tani Siang Barang 3 Desa Malinau Seberang, kelompok tani Tunas Kasih Harapan Desa Kaliamok, kelompok tani Tampilon Putra Desa Belayan dan penyuluh yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Malinau Utara. Analisis data yang digunakan untuk tujuan penelitian yang pertama adalah analisis data deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana kelembagaan penyuluhan pertanian di Kecamatan Malinau Utara, analisis data yang digunakan untuk tujuan penelitian kedua yaitu metode skoring dengan analisis Skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Malinau Utara meneruskan visi misi dari dinas pertanian Kabupaten Malinau yaitu terkait Rasda. Wilayah kerja penyuluh di BPP Malinau Utara yaitu mencangkup semua desa yang ada di Kecamatan Malinau Utara, dengan jumlah penyuluh sebanyak 10 (Sepuluh) orang. Program kerja yang dilaksanakan ada 2 yaitu program kerja desa dan program kerja BPP. Peran dari kelembagaan penyuluhan pemerintah secara keseluruhan dikategorikan “berperan” dengan interval 70-90, serta peran dari kelembagaan petani secara keseluruhan dikategorikan “berperan” dengan interval 70-90. Interval ini didapatkan dari hasil tabulasi data yang telah dilakukan.
Kata Kunci: BPP Malinau Utara, Peran, Kelembagaan, Penyuluhan Pemerintah, Petani

Agricultural training Service plays a strategic role in the development of Indonesian agriculture to provide now-formal education for farmers in teaching the knowledge and skills in taxiing, educating them to be able to empower all of their potential, and disseminating new innovations. The objectives of this study were to (1) identify agricultural training institution in North Malinau Sub- district and (2) analyze their role in the sub- district. The subjects of this study were field coordination, administration, and finance of the North Malinau Agricultural Training Center, while the respondents to answer the second research question where the Siang Barang 3 farmer group in Malinau Seberang Village, the Tunas Kasih Harapan farmer group in Kaliamok Village, the Tampilon Putra farmer group in Belayan Village, and agriculural advisors. The first research question was to conduct a descriptive qualitative data analysis to determine how agricultural training institution in North Malinau Sub-district was operated. The second research question was to conduct a scoring procedure using Likert scale analysis. The results of this study showed that the Agricultural training Center in North Malinau Sub-district carried out the vision and mission of the Malinau District agricultural office in terms of regional rice. The numbers of advisors whose extension work area in North Malinau Agricultural Training Institution covered all villages in North Malinau Sub-district were 10 extension workers. There were two programs implemented, namely the village work program and the BPP work program. The role of government extension institutions as a whole was categorized as "participative" with an interval of 70-90, and the role of farmer institutions as a whole was categorized as "participative" with an interval of 70-90. This interval was obtained Tom the results of data tabulation done before. Keywords: North Malinau Agricultural Training Institution, Roles, Institutions, Government advisor, Farmers

Detail Informasi