Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan tata bahasa dan kesalahan tata bahasa yang paling umum dilakukan oleh siswa kelas tujuh SMPN 5 Tarakan dalam menulis teks deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 30 siswa dari kelas satu sekolah menengah pertama. Pengumpulan data dilakukan dengan cara meminta siswa untuk menulis teks deskriptif dengan topik yang diberikan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam belas jenis kesalahan grammar yang ditemukan. Mereka adalah, verb to be, determiner, subject verb agreement, plural, singular, word order, word missing, unnecessary, conjunction, spelling, article, pronoun, possessive, noun, preposition, dan gerund dan telah dihitung jenis kesalahan apa yang paling dominan terjadi dalam menulis deskriptif. Peneliti menemukan bahwa kesalahan tata bahasa yang paling umum dalam tulisan siswa kelas tujuh SMPN 5 Tarakan dalam menulis teks deskriptif adalah Spelling dengan persentase 22,2%. Kesimpulannya, siswa menghadapi beberapa masalah dalam menulis teks seperti rendahnya pengetahuan tentang bagaimana cara menulis teks dengan tata bahasa yang baik dan benar.

The purpose of this study was to assess the types of grammatical errors and the most common grammatical errors made by seventh-grade students in SMPN 5 Tarakan in writing descriptive text. The subjects of this study were 30 seventh-grade students. The data were collected by asking the students to write a descriptive text on the given topics. The data were analyzed using statistics and descriptive analysis. The result of the study showed that there were sixteen grammatical errors, namely verb to be, determiner, subject verb agreement, plural, singular, word order, word missing, unnecessary, conjunction, spelling, article, pronoun, possessive, noun, preposition, and gerund. Thus, the most common grammatical errors made by the seventh grade students of SMPN 5 Tarakan in writing descriptive text was Spelling with the percentage of 22.2%. Therefore, it can be concluded that the students faced problems in the process of writing a text such as having low knowledge about how to write a text using grammar correctly.